INDOSPORT.COM – Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, memberikan pembelaan yang berapi-api pada penjaga gawang Manchester United, David De Gea, yang tengah panen hujatan akibat performanya yang buruk.
Perlu diketahui, David De Gea tengah jadi sorotan usai dia melakukan dua kesalahan yang berbuah gol dalam kekalahan 1-3 Manchester United dari Chelsea di ajang semifinal Piala FA, Senin (20/07/20) kemarin.
Kesalahan ini membuat posisi De Gea sebagai kiper utama The Red Devils juga terancam digusur oleh kiper pelapisnya, Dean Henderson, yang saat ini masih dipinjamkan ke Sheffield United.
Berbeda dengan lainnya, kiper Leicester, Schmeichel malah melakukan pembelaan atas De Gea yang diyakini sangat terpuruk dengan situasi yang dia hadapi.
Pembelaan yang dilakukan Schmeichel ini sangat tulus meskipun keduanya bakal bertemu di hari terakhir Liga Inggris antara Leicester vs Manchester pada Senin (27/07/20) dini hari WIB.
Schmeichel meyakini bahwa para jurnalis tidak seharusnya menyudutkan David De Gea dan membandingkannya dengan Dean Henderson, sehingga membuat nama De Gea menjadi buruk di mata para penggemarnya.
“Itu kadang-kadang narasi yang cukup berbahaya karena tiba-tiba itu mulai membangun momentum untuk seseorang seperti David (De Gea), saya benar-benar merasakannya karena dia telah sulit dipercaya selama bertahunn-tahun dan setiap penjaga gawang melewati periode (buruk),” kata Schmeichel dilansir dari Sky Sport.
“Untuk saat ini, David De Gea masih jadi penjaga gawang kelas dunia. Ini adalah posisi yang sunyi dan ini adalah margin yang Anda mainkan sebagai penjaga gawang, Anda bisa bisa membuat kesalaan karena Anda akan dihukum,” lanjutnya.
Terlepas dari pembelaan Schmeichel terhadap De Gea, semua mata para pecinta sepak bola Inggris akan tertuju pada laga yang berlangsung di King Power akhir pekan ini.
Manchester United, sebagai tim tamu, harus bisa mengamankan posisinya di tempat ketiga klasemen sementara demi bisa menjaga asa ke Liga Champions musim depan. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kini masih mengoleksi poin yang sama dengan Chelsea yang berada di tempat keempat, yakni 63.
Sementara itu, Leicester juga mengusung misi menggusur Chelsea dari posisi empat. Tiga poin tambahan bila menang atas Man United sudah cukup menempatkan mereka di posisi ketiga, alias menggusur Manchester United di posisi keempat sekaligus membuat Chelsea ke zona Liga Europa.