INDOSPORT.COM - Membayangkan skuat inti Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong usai kehadiran lima pemain yang merumput di Eropa.
Shin Tae-yong akhirnya telah resmi memanggil para pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia senior dan U-19. Sebanyak 29 nama bakal dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Senior.
Sementara 46 nama dipanggil untuk Timnas U-19. Pemusatan latihan ini bakal dilakukan secara bersamaan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Latihan dilakukan secara tertutup tanpa awak media dan penonton umum. Menurut keterangan PSSI, latihan akan berlangsung selama dua hari ke depan dan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong. Kedua tim, baik senior dan U-19 digabung dengan alasan fokus recovery terlebih dahulu pascalibur panjang akibat pandemi.
Timnas senior dipersiapkan untuk menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2020, yang juga kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong memanggil 29 nama untuk menghadapi Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Sedangkan untuk Timnas U-19, Shin Tae-yong memanggil 46 nama. Mereka dipersiapkan untuk tampil di Piala Asia U-19 2020 dan saat ini sekaligus tahap seleksi untuk dikerucutkan menjadi 30 nama yang akan ikut pemusatan latihan di Korea Selatan.
Pemilihan pemain untuk Timnas U-19 adalah yang paling menarik. Sebab, mereka bakal dipersiapkan untuk ajang besar akhir tahun ini yakni Piala Asia U-19 di Uzbekistan.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia U-19 juga bakal diproyeksikan untuk Piala Dunia U-21 di Indonesia pada 2021 mendatang. Menariknya lagi, ada setidaknya lima pemain muda yang kini tengah merumput di Eropa dipastikan dipanggil untuk pemusatan latihan di bawah Shin Tae-yong.
Hal ini dipastikan langsung oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto. Menurut Nova, ada enam pemain Indonesia yang tengah merumput di Eropa dipanggil untuk TC.
Lima di antaranya adalah untuk Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica), Elkan Baggott (Ipswich Town U-18), Khairul Imam Zakiri (Polillas Ceuta). Lalu disusul oleh Brylian Aldama dan David Maulana yang masih ada di Inggris setelah program Garuda Select.