INDOSPORT.COM - Manchester United tinggal selangkah lagi rebut tiket Liga Champions jika bisa kandaskan Leicester City pada pekan akhir Liga Inggris. Jika mereka gagal, akan ada utang besar yang mengancam.
Saat ini peluang Manchester United untuk berkompetisi di benua Eropa hanya ada dua, pantang kalah lawan The Foxes atau berharap Chelsea takluk atas Wolverhampton Wanderers. Maklum, mereka memiliki torehan poin sama dengan The Blues dan hanya berbeda selisih gol.
Semenjak krisis menerpa akibat imbas virus corona, Setan Merah ditaksir memiliki kerugian hingga 330 juta poundsterling (Rp6,1 triliun) selama pertandingan berlangsung tanpa penonton. Mereka bahkan sampai berutang lewat Bank Amerika senilai 140 juta poundsterling (Rp2,6 triliun).
Manchester United bisa saja mengakali kerugian mereka dengan dalih ikut serta berkompetisi di Liga Champions yang bisa menambah pemasukan hingga 80 juta poundsterling (Rp1,49 triliun). Melansir laman berita The Sun, ini hanya bisa mereka dapatkan dari kesepakatan dengan sponsor Adidas.
Jika mereka malah kalah dari Leicester City, pihak Adidas kabarnya bakal menarik pemotongan dana hingga 75 juta poundsterling (Rp1,4 triliun). Tentu jika ini terjadi, mereka akan alami pembengkakan uang karena harus membayar para pemain dengan honor tak sedikit.
Diketahui mereka wajib membayar gaji pertahun David de Gea yang senilai 19,5 juta poundsterling (Rp364 miliar), belum lagi gaji Paul Pogba, Anthony Martial, dan Marcus Rashford yang dinilai hingga 30,4 juta poundsterling (Rp567 miliar).
Apalagi, mereka juga wajib membayar honor Alexis Sanchez walaupun tengah dipinjamkan ke klub sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan.
Manchester United bukanlah satu-satunya yang bakal rugi hingga harus menunggak utang jika gagal raih empat besar Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions. Tercatat ada Chelsea yang punya nasib serupa dengan kehilangan laba hingga 50 juta poundsterling (Rp933 miliar) jika kalah dari Wolves.