INDOSPORT.COM - Dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar menyatakan para pemain rentan sakit saat berlatih di tengah pandemi virus corona. Karenanya, ia telah berkomunikasi dengan tim pelatih agar intensitas latihan diatur tidak terlalu tinggi.
Shin Tae-yong dikenal sangat ketat dan fokus meningkatkan kondisi fisik pemain yang dinilai jadi titik lemah. Namun, dipemusatan latihan kali ini, pelatih asal Korea Selatan itu diimbau agar menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.
"Coach Shin sangat ketat dan di masa pandemi recovery pemain harus cepat. Makanya massage itu wajib, nutrisi harus bagus, dan kami punya ada ahli gizi karena imunitas tubuh penting saat masa begini," ujar Dokter Ahmad Nizar.
"Kalau latihan di masa sekarang harus komunikasi dengan pelatih karena rentan tidaknya (pemain sakit) tergantung intensitas tubuh. Makanya tingkat latihan tidak boleh terlalu tinggi," imbuhnya.
Pada pemusatan latihan kali ini, Shin Tae-yong menggabungkan tim senior dengan U-19. Dari Timnas Indonesia senior ada 29 nama yang dipanggil, sedangkan dari U-19 lebih banyak atau hingga 46 pemain.
Tim senior dipersiapkan untuk menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, sekaligus kualifikasi Piala Asia 2023. Masih ada tiga laga yang harus dijalani skuat Garuda yakni melawan Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 dipanggil untuk persiapan Piala Asia U-19 2020. Dari 46 nama yang ada, Shin Te-yong akan memangkasnya hingga 30 nama untuk dibawa mengikuti pemusatan latihan lanjutan di Korea Selatan.