INDOSPORT.COM - Penampilan buruk David De Gea sepanjang Liga Inggris 2019-2020, rupanya tak hanya mendapat cercaan dari para fans, melainkan juga legenda Manchester United, Mark Schwarzer yang memaksa agar sang kiper angkat kaki.
Semenjak berawalnya kompetisi kasta atas Negeri Big Ben, penampilan De Gea memang selalu mendapat sorotan. Bagaimana tidak? Ia dituding sebagai biang kerok masalah dan hambatan utama mengingat Setan Merah saat ini sedang berusaha tunjukkan tajinya.
Dalam 41 pertandingan segala kompetisi musim ini saja penjaga gawang asal Spanyol tersebut sudah kebobolan 42 kali. Tak heran karena merasa De Gea sudah habis, Schwarzer menyarankan agar The Red Devils mengusirnya dengan dalih demi kebaikan bersama, baik bagi klub maupun bintangnya.
"Ketika anda sudah terlalu lama bermukim dengan tim, beberapa kalangan akan menganggap anda sedang dalam masa penolakan gara-gara karier sudah berakhir. Bagi saya pribadi, sudah saatnya De Gea melangkah maju terutama karena banyak kesalahan yang dibuatnya dan butuh awal baru," ucap mantan bintang MU dilansir Metro.
Alasan utama pengusiran De Gea sendiri tidak lepas akan pengalaman tinggi sang legenda sebagai kiper yang sudah tampil 500 kali di liga domestik bersama banyak raksasa Liga Inggris. Kemudian Schwarzer menunjuk peran serta Dean Henderson sebagai pelatih utama Manchester United karena menang dalam segi performa.
"Dean Henderson hanya mau kembali dan mendapat posisi sebagai kiper nomor satu, dan saya pikir dia memang layak setelah penampilan terbaik musim ini. Bermain di Old Trafford merupakan suatu tekanan, tapi saya yakin dia bisa melampaui itu semua," tambahnya.
Berbeda dengan David De Gea yang justru tampil mengecewakan, Henderson selaku kiper pelapis yang dibuang Manchester United justru mampu tampil gemilang. Dipinjamkan ke Sheffield United, terbukti lewat catatan clean sheets sebanyak 14 kali di 39 pertandingan.
Selain digantikan oleh Henderson, Manchester United sebenarnya punya opsi untuk andalkan Sergio Romero. Alasannya sendiri tidak lepas dari statistik mentereng kiper asal Argentina ini dibandingkan De Gea kala lakoni beberapa pertandingan Liga Inggris.