INDOSPORT.COM - Gelaran turnamen eSports PUBG Mobile World League (PMWL) 2020 sempat panas usai adanya indikasi teaming dari dua tim Thailand.
Pada babak Super Weekend PMWL 2020, Jumat (24/07/20) lalu, tim Kings of Gamer Club (KoG) yang punya peluang besar untuk melakukan kill pada tim eSports Valdus the Murder, justru tidak mau melakukannya.
Cuplikan jalannya pertandingan beredar di media sosial, bagaimana dua pemain Valdus sudah knock, namun tim KoG justru tidak mengindahkan mereka dan dibiarkan hidup.
Media sosial Kings of Gamer Club lantas mendapat banyak cibiran warganet, dan dituduh melakukan teaming bersama Valdus, yang notabene sama-sama wakil Thailand.
Beberapa pegiat eSports baik di Indonesia maupun sejumlah negara peserta PMWL 2020 memberikan laporan, lantas digelar investigasi dari panitia penyelenggara.
"Pertandingan pertama Super Weekend ke-2 PMWL 2020 season zero pada 24 Juli 2020, tim Kings of Gamer Club melepaskan diri dari tim Valdus the Murder setelah saling bertarung."
"Pertarungan mencurigakan ini menyebabkan investigasi langsung oleh wasit kami dan tim eSports PUBG Mobile," tertuang dalam laman resmi PMWL 2020.
Hasilnya, kedua tim Thailand itu dinyatakan tidak terbukti melakukan kerja sama atau teaming, sehingga lepas dari sanksi, dan masih bisa melanjutkan kiprahnya di PMWL 2020.
"Setelah meninjau dengan cermat berbagai sumber data dari publik dan internal, termasuk video, log, komunikasi dan lainnya dari kedua tim, kami menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti pendukung untuk pelanggaran buku peraturan kami."
Di sisi lain, dua tim eSports Indonesia, Bigetron Red Alien dan Morph Team juga berjuang keras di PMWL 2020, dan berambisi untuk meraih gelar juara dunia PUBG Mobile tahun ini.