INDOSPORT.COM - Kabar kurang baik datang dari Sriwijaya FC dalam persiapannya untuk lanjutan Liga 2 2020. Tim berjuluk Laskar Wong Kito telah dipastikan harus angkat kaki dari Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC).
Keputusan itu didapat hasil pertemuan Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin dengan Direktur Utama JSC Meina Paloh.
Hendri Zainuddin yang merupakan Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mengungkapkan, jika dari hasil komunikasi dengan Meinah Paloh, Wisma Atlet masih digunakan sebagai Rumah Sehat Covid-19.
Rumah Sehat Covid-19 ini, dihuni Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
"Jadi kesimpulannya, kita belum bisa menggunakan Wisma Atlet Jakabaring," ujarnya pada awak media berita olahraga.
Oleh karena itulah, manajemen akan segera bergegas mencari tempat tinggal pemain. Manajemen harus bergerak cepat mengingat bisa jadi tim Sriwijaya akan berkumpul awal Agustus untuk persiapan Liga 2 2020.
Namun, jika ternyata kick off lanjutan Liga 2 di undur, besar kemungkinan pemain Sriwijaya FC berkumpul pun tidak di awal Agustus.
"Berkumpulnya tim menyesuaikan kick off. Pastinya persiapan kita adalah dua bulan," tegas pria yang juga merupakan Ketua KONI Sumsel ini.
Manajemen Sriwijaya FC tak bosan juga menyampaikan harapannya supaya ada kejelasan waktu kick off Liga 2 . Termasuk pembagian grup, regulasi pemain u20, dan pertandingan digelar dimana dan regulasi lainnya.