INDOSPORT.COM – Legenda Chelsea, Gianfranco Zola meminta para pemain muda The Blues untuk tidak manja dan siap bersaing dengan nama-nama besar yang akan didatangkan tim asal London Barat tersebut.
Pada musim 2019/20, Chelsea mengubah citra menjadi tim yang kerap menggunakan para pemain muda. Hal ini lantaran hadirnya Frank Lampard dan juga larangan transfer yang membuat The Blues harus memaksimalkan pemain yang ada.
Namun pada Desember 2019 silam, hukuman larangan transfer Chelsea dicabut. Alhasil The Blues bisa berbelanja pemain bintang kembali. Hal ini pun memunculkan kekhawatiran, bagaimana nasib para pemain muda mereka jika banyak bintang yang diboyong.
Apalagi Chelsea baru mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech serta hendak memboyong Kai Havertz. Tak pelak, kekhawatiran akan minimnya kesempatan tampil di tim utama hadir di benak pemain muda The Blues.
Hal ini membuat sang legenda, Gianfranco Zola memberikan petuahnya. Menurut pria asal Italia ini, para pemain muda Chelsea harusnya berani bersaing dengan para bintang anyar dan memanfaatkan kehadiran mereka untuk menjadi pemain yang lebih baik.
“Saya takkan menjadi pemain (besar) seperti dulu jika saya tak berlatih dengan Diego Maradona (ketika di Napoli). Dia sangat berpengaruh dalam permainanku. Saya ingatkan, saya hanya akan menjadi pemain biasa saja jika tak berlatih dengannya setiap hari,” ujar Zola dilansir dari Daily Mail.
“Apa yang menjadikanmu pemain yang lebih baik bukanlah bermain di setiap pertandingan di kompetisi seperti Divisi Championship. Yang membuatmu menjadi lebih baik adalah bermain 10 kali di kompetisi yang ketat. Jika Anda bermain dengan pemain yang hebat, Anda bisa mencapai level itu.
“Saya tak berpikir John Terry akan menjadi bek terbaik jika tak ada Marcel Desailly dan Frank Leboeuf di depannya,” pungkasnya.
Gianfranco Zola pun meyakini, kehadiran para pemain bintang di Chelsea seharusnya ditanggapi dengan baik oleh para pemain muda untuk meningkatkan level permainan dengan belajar dari para pemain tersebut di sesi latihan.