INDOSPORT.COM – Tepat 14 tahun yang lalu, PSIS Semarang harus gigit jari untuk mengembalikan trofi Liga Indonesia ke Kota Semarang karena takluk dari Persik Kediri di partai final Liga Indonesia 2006.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, (30/07/20), Laskar Mahesa Jenar harus puas finish di posisi runner up setelah anak asuh Bonggo Pribadi takluk 1-0 dari Macan Putih melalui gol tunggal Christian Gonzales di paruh kedua babak tambahan waktu.
Saling jual beli permainan sejak awal pertandingan, PSIS dan Persik harus menjalani babak tambahan waktu karena skor kacamata bertahan hingga akhir babak kedua.
Di paruh pertama babak tambahan, kedua tim juga lagi-lagi belum berhasil menceploskan bola ke gawang lawan.
Mala petaka untuk PSIS datang di paruh kedua babak tambahan, legiun asing Persik Ebi Sukore yang menyisir sisi kiri pertahanan PSIS mampu memberikan umpan terukur ke Christian Gonzales di depan gawang I Komang Putra.
Gonzales yang lepas dari pengawalan Zoubairou Garba mampu menanduk bola dan menggetarkan jala I Komang Putra.
Setelah gol itu, para pemain PSIS yang diasuh Bonggo Pribadi tertunduk lesu dan tidak bisa menyamakan kedudukan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Persik akhirnya dinobatkan menjadi juara dan PSIS harus puas di posisi runner up. Bagi Macan Putih, gelar juara tersebut merupakan gelar juara kedua setelah sebelumnya juara Liga Indonesia pada tahun 2003.
Sementara bagi PSIS, hasil itu menambah panjang puasa gelar yang bertahan hingga tahun 2020. Terakhir Laskar Mahesa Jenar juara terjadi di tahun 1999 pada Liga Indonesia V.