INDOSPORT.COM - Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta baru saja bertemu dengan perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 di Kantor Sekda DIY, Gandhok Kiwo, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Rabu (29/7/20).
Dalam pertemuan ini, hadir Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, beserta jajarannya untuk menemui perwakilan PT LIB yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Achmad Hadian Lukita.
Kedua belah pihak melakukan komunikasi terkait rencana PT LIB dan PSSI yang akan memusatkan lanjutan Liga 1 pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 di Yogyakarta.
Usai pertemuan tersebut, Sekda DIY menuturkan bahwa pihaknya merespons positif rencana PT LIB yang ingin menggunakan beberapa stadion di DIY sebagai venue, namun Pemprov akan melihat situasi terkini pada Oktober sebelum memberi izin penyelenggaraan.
“Kami mendukung, tapi tetap disampaikan bahwa kondisi Oktober belum tahu. Kalau kondisinya tidak memungkinkan ya kami tidak berani juga,” jelas Baskara Aji seperti dilansir dari laman resmi Pemprov DIY.
"Untuk itu perlu dilakukan komunikasi yang intensif dengan pihak PT LIB. Kalau belum kondisif ya diharapkan tidak. Jadi, pada prinsipnya kami mengizinkan dan mendukung, tapi dengan catatan itu tadi," tandas dia.
Baskara Aji juga menambahkan bahwa Pemprov DIY berharap jika nantinya Liga 1 jadi dipusatkan di Yogyakarta tidak akan berdampak pada kasus penularan virus corona.
Pemprov DIY meminta PT LIB memastikan protokol kesehatan dengan aturan yang ketat serta memastikan pertandingan bisa disaksikan secara online supaya mencegah adanya oknum suporter yang nekat datang ke stadion.
Perlu diketahui, ada enam tim Liga 1 yang berkeinginan bermarkas di Yogyakarta, antara lain Bali United, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan PSS Sleman.