INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan, kabarnya siap menjual pemain tak terduga ini, yang membuat Torino berminat menampungnya dan menawarkan penerus Samuel Eto'o pada Rossoneri.
Melansir dari laman portal berita olahaga Calciomercato, AC Milan kabarnya sudah memutuskan untuk menjual gelandangnya yang bernama Rade Krunic di bursa transfer 2020. Hal ini dikarenakan sang pemain tampil mengecewakan.
Karena performanya yang di bawah standard, para pelatih Milan seperti Marco Giampaolo dan Stefano Pioli tidak berminat untuk sering mengandalkannya. Mereka pun akhirnya menepikan sang bintang Bosnia itu ke bangku cadangan.
Milan atau Rossoneri akhirnya melihat bahwa ini merupakan salah satu peluang mereka untuk mendapatkan tambahan dana di bursa transfer. Sehingga, pihak manajemen klub Serie A Liga Italia itupun akhirnya sepakat untuk mendepak Rade Krunic.
Ternyata, Torino berminat untuk menampung pemain berusia 26 tahun tersebut di musim panas 2020. Namun, untuk meminimalisasi pengeluaran, mereka bakal menawarkan pemain penerus Samuel Eto'o yang bernama Nicolas N'Koulou.
Nicolas N’Koulou punya cerita manis bersama timnas Kamerun. Ia dipercaya menjadi penerus mantan pemain Inter Milan, Samuel Eto'o, setelah Eto'o diberi hukuman larangan bermain oleh PSSI-nya Kamerun. Ternyata setelah larangan itu dicabut, Eto'o justru tak mau kembali membela timnas Kamerun.
Alhasil, N'Koulou terus menjadi andalan, bahkan menjadi kapten bagi timnas mereka. Inilah alasan kenapa bek tengah yang saat ini memperkuat Torino itu menjadi penerus dari Samuel Eto'o.
Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah AC Milan bersedia menerima pemain berusia 30 tahun itu atau tidak. Namun yang pasti, N'Koulou sudah berpengalaman menjadi juara Coupe de la Ligue 2011/12 bersama Marseille dan juara Piala Afrika 2017.
Nicolas Nkoulou telah membela Torino sejak 2017 yang lalu. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut di kancah domestik musim ini, ia sudah dimainkan 30 kali, mencetak satu gol, melakukan tujuh clean sheets, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 59% per laga.