INDOSPORT.COM - Tidak sedikit fans AC Milan yang merasa pedih ketika mengetahui legenda klub, Andrea Pirlo, memilih menjadi pelatih Juventus U-23.
Pada Kamis (30/07/20), Juventus secara resmi mengumumkan Andrea Pirlo, pemain mereka pada 2011-2015, sebagai pelatih Juventus U-23 menggantikan Fabio Pecchia.
Penunjukkan Andrea Pirlo sangat sentral bagi masa depan Juventus. Sang mantan gelandang diharapkan dapat mengasah bakat-bakat muda di tim junior yang kelak bisa menjadi bintang di tim senior.
Keputusan Andrea Pirlo memilih mengabdi di Juventus usai pensiun memicu pertanyaan. Pasalnya, ia lebih dahulu dikenal sebagai legenda AC Milan.
Bersama Rossoneri pada 2001-2011, Andrea Pirlo menjuarai banyak kompetisi, termasuk Liga Champions 2002/03 dan 2006/07. Ajang tersebut malah gagal ia rasakan selama berseragam Juventus.
Alhasil, sejumlah fans Milan merasa sakit hati ketika pengumuman tersebut tersiar, meski tidak menyalahkan pilihan karier Andrea Pirlo.
Para suporter sepertinya masih mengingat alasan Pirlo bergabung ke Juventus pada 2011, yakni karena AC Milan enggan menyodorkannya kontrak baru ketika sang pemain saat itu berusia 32 tahun.
I'm just so pained that my Pirlo is now being associated with Juventus than Milan 😔 https://t.co/EwY72Vf03q
— I'm not a preacher of love (@le_capone) July 30, 2020
Lástima que se haya ido a dirigir a la Juventus y no al Milan, donde vivió sus mejores momentos como futbolista 💔
— Sr. Carlos (@Carlenchos) July 30, 2020
Berikut beberapa komentar netizen fans Milan terkait keputusan Andrea Pirlo melatih Juventus U-23.
"Aku merasa sangat sakit karena Pirlo-ku sekarang diasosiasikan dengan Juventus ketimbang Milan," tulis pemilik akun @le_capone.
"Sangat disayangkan dia menjadi pelatih Juventus dan bukan Milan di mana ia menikmati momen-momen terbaiknya sebagai pesepak bola," kata @Carlenchos sembari menyematkan gambar hati yang patah.