INDOSPORT.COM - Apa kabar Joko 'Kijang' Heriyanto? Striker ganas milik Barito Putera yang sempat menjadi tumbal Persib Bandung di semifinal Liga Indonesia 1994/95.
Memasuki akhir bulan Juli, tak lengkap rasanya jika tak membahas kiprah Barito Putera, yang melaju ke partai semifinal Ligina I, dan bersua Persib Bandung di Gelora Bung Karno, Jumat, 28 Juli 1995.
Kala itu, terdengar desas-desus jika langkah Barito hanya akan sampai semifinal, sebab andai Joko Heriyanto dkk melaju ke final Ligina I, maka Gelora Bung Karno akan sepi lantaran basis fans Barito ada di Kalimantan.
Namun, tak ada yang menyangka jika Barito mampu menguasai jalannya pertandingan kontra Persib Bandung, meski di bawah tekanan ribuan Bobotoh di tribun stadion.
Joko Heriyanto alias Kijang, menjadi aktor di lini depan Laskar Antasari, menerima umpan dari Dasrul Bahri di sisi kiri, dan menjebol gawang Persib. Naas, wasit Khairil Agil menganulir gol itu dengan alasan offside.
"Kenangan yang tidak bisa saya lupakan adalah gol saya ke gawang Persib yang dianulir wasit, padahal sebenarnya kita (Barito) yang masuk ke final," ungkap Joko Heriyanto beberapa waktu lalu.
Satu gol dianulir, barangkali Joko masih bisa menerima. Namun, saat gol kedua yang ia lesakkan juga kembali dinyatakan offside, Joko pun langsung protes keluar lapangan.
"Sakit hati bener saya, ingin rasanya memukul wasit. Tapi kalau itu gol tidak dianulir, bisa-bisa Senayan dibakar oleh pendukung Persib," tambahnya lagi.
"Jadinya kita yang harus legowo menerima permainan itu. Sampai-sampai sekarang pun masih terasa sakitnya. Waktu itu kita sampai mogok main karena kita dikerjain wasit."
Singkat cerita, Barito kembali melanjutkan laga dan Persib Bandung mencetak gol di sepuluh menit terakhir. Maung Bandung akhirnya melaju ke final Ligina I 1995.
Sementara Joko 'Kijang' Heriyanto, pelari cepat milik Barito Putera era 90-an, saat ini memilih menetap di Sidoarjo dan masih aktif bermain untuk laga sepak bola usia 40 tahun.