INDOSPORT.COM – Nama Alamsyah Satyanegara Sukawijaya telah menjadi sosok yang tidak bisa terpisahkan dari perjalanan PSIS Semarang.
Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini sudah menjadi seperti simbol tersendiri bagi Laskar Mahesa Jenar. Apalagi saat ini ia menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) setelah dahulu mengawali karir sebagai manajer tim.
Yoyok Sukawi diketahui melakukan debut sebagai manajer PSIS di tahun 2003 dan menjabat sebagai manajer tim.
Ketika itu, pria kelahiran 1 Maret 1978 ini sempat mengkhawatirkan beberapa hal. Salah satunya jika dianggap ada unsur KKN karena ayahnya, Sukawi Sutarip, merupakan Walikota Semarang dan Ketua Umum PSIS.
Namun dengan mempertimbangkan beberapa hal, ia mantap untuk menerima jabatan manajer PSIS.
“Setelah lama mempertimbangkan, saya terima sebagai amanat. Ya amanat dari Bapak dan juga amanat dari masyarakat Semarang,” bebernya pada tahun 2003 silam seperti INDOSPORT kutip dari Buku Program Liga Bank Mandiri.
Saat menjabat sebagai manajer tim PSIS di tahun 2003, usia Yoyok Sukawi tergolong cukup muda. Pria yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI ini masih berumur 25 tahun. Namun ia cukup berani dan akhirnya menorehkan beberapa prestasi bersama Laskar Mahesa Jenar beberapa tahun berselang.
Puncaknya ketika ia menjabat sebagai manajer tim dan PSIS berhasil lolos ke partai final Liga Indonesia tahun 2006. Sayangnya ketika itu klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini harus takluk 1-0 dari Persik Kediri di laga final Liga Indonesia yang digelar Stadion Manahan, Kota Surakarta.
Setahun sebelumnya, Yoyok Sukawi juga berhasil membawa PSIS menjadi juara tiga Liga Indonesia 2005 setelah di partai perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan mampu menaklukkan PSMS Medan.