3 Pahlawan Kemenangan Arsenal Atas Chelsea di Piala FA Selain Aubameyang
Arsenal patut berterima kasih kepada kiper keduanya, Emiliano Martinez yang tampil begitu tenang dan sanggup menahan sejumlah serangan Chelsea. Berdasarkan catatan WhoScored, Martinez diberikan rating cukup tinggi yaitu 7,0.
Perlu diketahui jika dalam 10 menit awal, Arsenal sangat tertekan dengan pola main menyerang dari Chelsea yang kebetulan saat itu sudah unggul. Beruntung Emiliano Martinez tampil gemilang dengan melakukan 2 penyelamatan gemilang.
Emiliano Martinez diketahui sukses menepis sepaka keras Mason Mount dan Christian Pulisic, yang mana itu memberikan motivasi lebih bagi Arsenal. Bayangkan jika salah satu peluang emas Chelsea itu gagal diselamatkan Emiliano Martinez, mungkin ceritanya akan berbeda dan Pulisic yang jadi man of the match.
Nicolas Pepe
Harus diakui gaya main Nicolas Pepe masih terlihat terlalu kasar, dalam artian ia masih sering mengambil keputusan yang salah dan terlalu banyak memegang bola yang tak perlu. Namun di luar itu, Pepe menunjukan kalau ia memang memiliki potensi luar biasa untuk berkembang.
Pertandingan melawan Chelsea semalam menjadi bukti bagaimana Pepe berperan penting atas kemenangan Arsenal. Satu asis kepada Aubameyang dan tendangan melengkung berbuah gol (sayangnya offside) sudah cukup membuat Pepe mendapat rating tinggi, 7,4.
Hector Bellerin
Terakhir, ada Hector Bellerin yang sebenarnya sepanjang pertandingan kurang begitu terlihat kontribusinya. Sebagai sayap kanan, Bellerin tampak kerepotan juga harus menghadapi serangan Pulisic dan Marcos Alonso yang begitu agresif.
Namun momen kunci yang membuat Bellerin terlihat begitu bagus muncul saat ia berlari menggiring bola menerobos pertahanan Chelsea hingga mengolongi Antonio Rudiger. Tusukan yang dilakukannya membuahkan kemelut yang sukses dikonversi oleh Aubameyang menjadi gol kemenangan Arsenal.
Dengan rating 6,8, Bellerin boleh disebut sebagai pahlawan kemenangan Arsenal selain Aubameyang atas Chelsea di final Piala FA. Alexandre Lacazette juga sebenarnya layak disebut pahlawan karena peran decoy atau pengecoh yang dijalankannya sukses memberikan ruang bagi Aubameyang cetak gol.