INDOSPORT.COM - Sektor keuangan Barcelona tengah berada dalam bahaya akibat dampak pandemi virus Corona. Blaugrana pun akan mempercepat penjualan salah satu bintangnya, Philippe Coutinho demi menyelamatkan finansial mereka.
Coutinho sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020. Namun The Bavarians tidak tertarik mempermanenkan gelandang asal Brasil tersebut.
Barcelona berharap bisa menjual Coutinho menutupi biaya besar yang keluar saat mendatangkan pemain 28 tahun tersebut dari Liverpool pada bursa transfer Januari 2018.
Klub asal Catalan itu memboyong Coutinho dari The Reds dengan memecahkan rekor transfer, 160 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun. Namun sayang, performa Coutinho jauh dari ekspetasi dari harga tinggi yang dikeluarkan Barcelona.
Melansir dari Mirror, Barcelona dikabarkan akan menurunkan harga Coutinho yang awalnya berkisar 80 juta euro bagi klub peminat. Agen Coutinho, Kia Joorabchian, mengungkapkan bahwa kliennya ingin kembali berkarier ke Liga Inggris setelah menyelesaikan pertandingan di Liga Champions.
"Karena Liga Champions akan berjalan sampai 23 Agustus mendatang, saya pikir akan sulit bagi pemain seperti Coutinho untuk membuat komitmen atau hengkang sampai tanggal itu," ujar Joorabchian.
Penjualan Philippe Coutinho diharapkan bisa mengurangi kerugian Barcelona. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sempat mengatakan bahwa timnya mengalami kehilangan penghasilan lebih dari 778 juta euro, karena tidak adanya penonton dan berhentinya operasi bisnis lain dari klub akibat pandemi virus Corona.