INDOSPORT.COM - Seorang jurnalis Italia membeberkan analisis perkara yang tengah terjadi antaran Antonio Conte dengan pihak Inter Milan, sampai menyenggol nama Christian Eriksen dan Jose Mourinho.
Antonio Conte sukses mengantarkan Inter Milan untuk finis di peringkat dua klasemen akhir Serie A Liga Italia 2019-2020 setelah menang 2-0 melawan Atalanta. Meski gagal meraih scudetto, tapi posisi dua kabarnya merupakan target utama mereka sejak awal.
Namun ternyata, kegemilangan Inter atau Nerazzurri tercemar oleh sikap Conte saat menjalani jumpa pers. Saat itu, legenda Juventus tersebut secara terang-terangan mengkritik pihak manajemen yang kurang bertanggung jawab.
Alhasil, berbagai spekulasi pun bermunculan. Banyak yang meyakini bahwa Antonio Conte bakal menjajaki kemungkinan untuk hengkang dari Giuseppe Meazza karena kekecewaannya itu. Ada juga yang meyakini bahwa performa Inter bakal menurun di musim depan.
Menanggapi hal ini, jurnalis Italia yang bernama Paolo Condo menganalisis apa yang sebenarnya terjadi pada Conte dan Inter Milan. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Condo juga menyenggol nama Christian Eriksen dan Jose Mourinho.
"Ini bukan pertama kalinya Anda melihat pelatih Inter marah besar. Saya hanya penasaran apa yang akan ia lakukan setelah ini. Dia telah melakukan hal yang tak seharusnya ia lakukan," ujar Condo.
"Saya melihat Inter Milan terbagi dua sekarang, pihak yang mendukung Conte dan pihak yang menentangnya. Dia telah menyalahkan manajemen. Komplain ini secara tegas ditujukan ke pihak eksekutif klub," lanjutnya.
"Conte seperti ingin mengatakan semua yang ada di benaknya dan ingin semua pihak mendengar protesnya. Padahal jika kita mengingat Jose Mourinho, dia tidak pernah melakukan hal tersebut di depan publik."
"Mourinho selalu menjaga bahasanya dan baru akan mengeluarkan semua uneg-unegnya ketika sudah di belakang layar. Dia akan memberikan penilaiannya kepada pihak manajemen tentang apa yang menurutnya kurang benar."
"Conte tampaknya juga tak senang dengan keputusan Inter yang mendatangkan Christian Eriksen. Conte memberi kode keras bahwa manajemen tak seharusnya mengulangi merekrut pemain yang ia tak tahu harus berbuat apa (terhadap pemain itu)."
"Conte telah melalui sekitar setengah musim dengan rasa malu. Saya rasa, sudah jelas masalahnya sekarang," pungkasnya.
Karena hal tersebut, rumor tentang kepergian Conte dari klub Serie A Liga Italia pun mulai bermunculan. Bahkan, ada yang meyakini bahwa mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, adalah kandidat kuat pengganti Antonio Conte.