INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan pembagian grup pada lanjutan Liga 2 2020 diundi. Hal itu sebagai upaya menjunjung fair play di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut.
Meski demikian, ada dua klub hampir pasti dipisah alias tak akan satu grup. Dua tim itu adalah PSIM Yogyakarta dan Persis Solo.
Direktur Operasional LIB Sudjarno menjelaskan, panasnya tensi kedua tim saat bertemu atau yang disebut Derbi Mataram jadi salah satu alasan. Tak pelak, pertemuan keduanya jadi catatan khusus di operator kompetisi.
"Untuk PSIM dan Persis tentu juga akan kami pertimbangkan mengingat fakta-fakta yang terjadi sebelumnya. Tapi, tetap tidak akan mengubah sikap fair play," kata Sudjarno.
Berkaca ke belakang, kericuhan besar terjadi saat PSIM melawan Persis dalam laga terakhir fase grup di Stadion Mandala Krida, 21 Oktober 2019. Selain pertandingan yang bertensi tinggi, kerusuhan di luar stadion tidak terhindarkan saat itu.
Sejumlah fasilitas di sekitar stadion termasuk kendaraan kepolisian jadi sasaran amuk massa pascapecahnya kerusuhan. Tragedi itu sampai mendapat kecaman dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sudjarno menegaskan, PT LIB dalam waktu dekat mengadakan manager meeting untuk klub Liga 2. "Waktunya masih kami komunikasikan dulu dengan semua tim," tegas dia.