INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku Legawa dan berlapang dada setelah beberapa pilar timnya terancam lepas pasca renegosiasi kontrak pada lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Situasi itu terjadi pada dua pilar Argentina, yakni Marcos Gonzales (pelatih fisik) dan Jonathan Bauman (striker). Keduanya disinyalir menyusul sikap Mario Gomez, yang telah pamitan kepada tim Singo Edan.
"Karena ketiganya berada di bawah agen yang sama. Dan hanya agen mereka yang tidak sependapat dengan formula renegosiasi kontrak (hingga 50 persen) itu," ujar Ruddy Widodo pada Senin (03/08/20).
Menyikapi efek dari penerapan surat PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 itu, pihaknya mengaku legawa. Lantaran situasi serupa juga terjadi pada hampir semua tim Liga 1 lainnya.
"Permasalahan ini ternyata tidak hanya terjadi di Arema, hampir semua klub Liga 1 ada. Kebanyakan (menyasar pilar) asing," Ruddy Widodo membeberkan.
"Yang membedakan adalah, terbuka atau tidak. Kalau saya kan apa adanya, bicara yang saya tahu," terang dia.
Maka dari itu, pihaknya tetap berpikir positif terhadap situasi yang tengah terjadi. Arema FC kini tengah menunggu kepastian status dari ketiganya, sembari mencari solusi terbaik di tengah persiapan program menjelang bergulirnya Liga 1.