Liga Indonesia

Arema FC Mengaku Rugi Besar dengan Lepasnya Mario Gomez

Selasa, 4 Agustus 2020 12:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih asal Argentina, Mario Gomez resmi menyatakan pamit dari skuat Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih asal Argentina, Mario Gomez resmi menyatakan pamit dari skuat Arema FC.

INDOSPORT.COM - General manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku rugi besar atas lepasnya Mario Gomez dari posisi head coach, setelah menyatakan pamit dari skuat tim dalam persiapan menjelang restart Liga 1 2020.

Diakuinya, kerugian yang timbul cukup besar untuk tim sekelas Arema FC. Yang pertama tentu saja perihal materi, dengan hangusnya uang muka kurang lebih setengah miliar rupiah.

Nilai itu mengacu pada nominal yang tertera pada kontrak sang pelatih, yang dipercaya lebih dari Rp2 Milyar. Dari angka itu, setidaknya Arema FC sudah mengucurkan dana segar sebagai down payment sebesar 25 persen, alias Rp500 juta. 

"Jelas rugi. Setidaknya 25 persen karena sudah menerima di awal (sebagai uang muka dari kontrak)," tandas Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/8/20).

Kerugian lainnya terimbas pada sektor non materi. Bagaimana lepasnya Mario Gomez bisa berefek besar pada kontinen pemain lainnya plus perubahan skema permainan yang sudah terbangun.

"Istilahnya, kami baru memulai perang tiga kali. Masih ada 31 perang lainnya," Ruddy Widodo menegaskan.

Pelatih kelahiran Argentina berusia 63 tahun tersebut memang baru memimpin Arema FC dalam tiga pekan awal Liga 1 2020.

Dendi Santoso dkk dibawanya meraih tiga poin hasil kemenangan 2-0 atas Tira-Persikabo (2 Maret), serta kalah 1-2 dari Persib Bandung (8 Maret) dan 0-2 di markas PSIS Semarang (14 Maret).