INDOSPORT.COM - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, disebut akan mengalami penderitaan yang lebih besar jika masih bertahan sebagai pelatih kepala. Demikian klaim Jermaine Jenas.
Jose Mourinho didatangkan Tottenham Hotspur pada bulan November 2019 lalu setelah berpisah dengan Mauricio Pochettino. Namun, hingga saat ini dirinya belum bisa memberikan hasil terbaik untuk mampu bersaing di Liga Inggris.
Filosofi sepak bola yang diusung pelatih asal Portugal ini selalu dipertanyakan. Lebih parahnya, The Special One tidak akan diberikan dana lebih untuk membelanjakan para pemain top untuk skuat musim depan.
Ini akan menjadi pekerjaan yang berat bagi seorang Jose Mourinho untuk mempersiapkan skuatnya mengarungi musim 2020-2021. Terlebih, dirinya harus menambah beberapa pemain untuk melengkapi posisi yang dinilainya masih kurang.
Sikap para jajaran petinggi klub ini dinilai sangat merugikan Mourinho karena ekspektasi dipastikan semakin meninggi sementara dukungan dari pihak klub justru memperlihatkan penurunan untuk mendatangkan pemain baru musim depan.
Maka dari itu, mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas, menilai bahwa sikap ini akan sangat menyengsarakan Mourinho. Hal ini dikarenakan pelatih asal Portugal ini tidak mendapatkan dukungan penuh dari petinggi klub.
“Tahun depan bakal membuat Mourinho kecewa, saya pikir dia akan sengsara. Jelas, Mourinho butuh tenaga tambahan dan stok pemain yang ada sekarang menurut saya tidak bisa menembus empat besar,” kata Jenas dilansir dari Goal Internasional.
Mantan pemain Aston Villa ini juga menambahkan bahwa skuat Spurs di bawah naungan Mourinho ini tidak bisa mengungguli Wolves dan sejajar dengan Arsenal. Namun, pasukan Mikel Arteta nampaknya lebih unggul dari Mourinho.
“Mereka tidak lebih baik dari Wolves, mungkin sejajar dengan Arsenal tetapi saya melihat kinerja Arteta dan saya pikir sekarang dia lebih unggul ketimbang Mourinho dan timnya. Saya tidak melihat musim yang indah untuk Mourinho atau Tottenham,” tambahnya.
Mengenai nasib Mourinho sendiri memang saat ini tengah dipertanyakan. Adanya benturan antara pihak manajemen dan sang pelatih sendiri menjadi salah satu faktor tidak berkembangnya skuat musim ini dan tidak bisa bersaing di papan atas Liga Inggris.
Jermaine Jenas sendiri merupakan mantan pemain sepak bola yang memperkuat beberapa klub besar di Liga Inggris. memulai karier profesionalnya di Nottingham Forest pada tahun 1999, ia akhirnya berlabuh ke beberapa klub seperti Newscastle United, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur.
Namun, belum sempat merasakan sentuhan Jose Mourinho, ia memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2016 silam setelah dua tahun tidak bermain untuk klub mana pun.