INDOSPORT.COM - Tertantang ketatnya kompetisi Liga 1 Indonesia, pelatih asal Uruguay ini bisa menjadi alternatif pengganti Mario Gomez di Arema FC. Siapakah dia?
Jelang kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir, tim Arema FC harus ditinggal pelatih Mario Gomez. Mantan pelatih yang membawa JDT juara Piala AFC itu resmi mengucapkan salam perpisahannya dengan Arema FC.
“Dia (Mario Gomez) tidak menyalahkan klub atas kondisi ini (krisis finansial akibat virus corona), tapi ya memang sulit baginya untuk melanjutkan kompetisi dengan negosiasi gaji,” kata GM Arema FC, Ruddy Widodo saat menjelaskan alasan Mario Gomez hengkang.
“Dia mengucapkan terima kasih kepada saya karena sudah pernah jadi bagian dari Arema FC, padahal ia masih ingin melatih tim ini,” lanjutnya.
Dengan kosongnya kursi kepelatihan membuat persiapan Arema jelang kembali bergulirnya Liga 1 2020 dipastikan bakal sedikit terhambat.
Mengandalkan nama besar Arema di persepak bolaan Tanah Air, tampaknya tidak sulit buat Singo Edan untuk mencari pelatih pengganti Mario Gomez jelang dimulainya kompetisi.
Dari sekian banyak nama pelatih, sosok Esteban Guillen tampaknya bisa menjadi alternatif buat Arema. Apalagi pelatih asal Uruguay itu memang tertantang untuk bisa melatih tim Liga 1.
“Memang tujuanku pada saat memilih ikuti Lisensi Kepelatihan adalah kembali ke Liga Indonesia, dan berharap suatu hari untuk bisa melatih tim Liga 1,” ucap Esteban Guillen kepada INDOSPORT.
Esteban Guillen sendiri sejatinya bukan nama baru buat Arema, pasalnya mantan pemain berusia 40 tahun itu pernah berseragam Singo Edan pada era 2009 silam.
Bahkan, Esteban Guillen berhasil membantu Arema FC menjuarai Indonesia Super League musim 2009/10. Berbekal catatan sejarah tersebut, tampaknya Esteban Guillen yang paham gayam permainan Arema cocok menjadi pengganti Mario Gomez.