INDOSPORT.COM - Striker AC Milan yang bernama Rafael Leao kabarnya membuat klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut dan Stefano Pioli menghadapi dilema besar untuk musim depan.
AC Milan sudah mendatangkan Rafael Leao dari Lille OSC pada 1 Agustus 2019 (bursa transfer musim panas). Meski sudah lebih daru satu tahun bermain di San Siro, dia ternyata masih belum mampu menampilkan performa menjanjikan.
Memang benar ia sudah berhasil mencetak gol dan membantu AC Milan memenangi beberapa pertandingan di Serie A Liga Italia. Namun, jika dibandingkan Zlatan Ibrahimovic atau Ante Rebic, performa Leao masih belum ada apa-apanya.
Alasan itulah yang akhirnya membuat pelatih Stefano Pioli beberapa kali mengutarakan keinginan melihat Leao mengalami peningkatan performa musim depan. Sebab jika tidak, dipastikan striker berusia 21 tahun itu akan kalah bersaing dengan pemain lain.
Meski demikian, Pioli sama sekali tidak pernah punya pemikiran untuk membuang eks Lille tersebut. Hanya saja, jika Rafael Leao tetap bertahan di San Siro, AC Milan justru menghadapi dilema besar yang berkaitan dengan posisinya.
Pioli dan manajemen bingung di mana harus menempatkan Leao, apakah di posisi striker tengah, second striker, atau sebagai striker sayap. Ia memiliki posisi natural sebagai striker tengah. Namun, posisi itu sudah diisi oleh Zlatan Ibrahimovic.
Inilah yang membuat Pioli pusing tujuh keliling tentang apa yang harus ia lakukan terhadap Leao. Jika AC Milan berencana untuk mendepak sang pemain, masalah ini tidak perlu dipikirkan.
Namun jika tidak, Pioli punya tugas untuk membangkitkan bakat terpendam Leao dengan jalan menempatkannya di posisi terbaik.
Sayangnya, pihak manajemen Milan belum memberikan keputusan apakah akan mempertahankan Leao atau tidak di bursa transfer musim panas mendatang. Pioli ingin sang pemain bertahan. Namun, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Rafael Leao sendiri baru membela AC Milan sejak 1 Agustus 2019. Bersama klub sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia hanya mampu mencetak enam gol dan menyumbang tiga assist dari total 33 pertandingan di semua kompetisi.