INDOSPORT.COM – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dikabarkan mengamuk usai dirinya banyak diberitakan akan kembali ke Juventus. Terbaru, eks pelatih Timnas Italia ini dikabarkan akan menuntut salah satu media Italia, La Repubblica.
Media yang berbasis di Roma, Italia itu sempat mengabarkan bahwa Antonio Conte tengah menjalin komunikasi dengan manajemen Juventus. Lebih rinci, La Repubblica mengabarkan bahwa Antonio Conte bertanya kepada manajemen Juventus apakah Maurizio Sarri dipecat atau tidak.
Hal itu pun membuat eks pelatih Chelsea itu berang. Dilansir dari Football Italia, Antonio Conte akan mencoba menuntut La Repubblica karena telah mencemarkan nama baiknya.
“Saya menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan kontak dengan Juventus, baik dari manajemen maupun para pemainnya. Saya tidak pernah menanyakan masa depan Maurizio Sarri di Juventus,” ucapnya.
“Mengenai artikel yang diterbitkan di Repubblica, saya menyangkal dengan tegas bahwa saya telah berbicara dengan manajer atau pemain Juventus,” tambahnya.
“Saya akan menuntut siapapun yang menulis artikel ini. Saya juga meminta pertanggung-jawaban dari editor atas kabar yang mereka tulis,” tegasnya.
Selain itu, Antonio Conte juga menegaskan soal proyeknya bersama Inter Milan selama tiga tahun. Dirinya menuturkan sangat menghormati kontrak yang diberikan manajemen La Beneamata.
“Saya berkomitmen untuk proyek tiga tahun di Inter Milan dan seperti yang selalu saya lakukan, saya akan bekerja keras dan berjuang dengan semua kekuatan saya,” tutupnya.
Seperti kita ketahui, nama Antonio Conte mencuat usai Juventus menjuarai Serie A Italia musim 2019/2020 dengan statistik yang menyedihkan. Banyak yang mengabarkan bahwa Maurizio Sarri tidak akan bertahan lama di Allianz Stadium.