INDOSPORT.COM - Sebagai Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai tentu saja tak asing lagi bagi warga Kota Solo. Tak hanya di Bumi Bengawan, nama sosok berusia 45 juga terkenal di Soloraya mengingat sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo.
Namun siapa sangka, sebelum terjun di kepolisian, Andy merupakan pemain sepak bola dengan memperkuat PPSM Magelang, klub kebanggaan kota kelahirannya. Saat itu, dia memperkuat PPSM Junior tahun 1990-an, atau tepatnya saat masih di bangku SMP hingga SMA.
"Karena sejak kecil saya memang sudah suka dengan sepak bola. Makanya terus waktu SMP kelas 1 sampai SMA kelas dua gabung PPSM Magelang Junior sebagai stopper dan bek kiri," ungkap Andy kepada awak media termasuk INDOSPORT ruang kerjanya, Selasa (04/08/20).
Saat memperkuat tim muda Laskar Macan Tidar, Andy satu angkatan dengan pemain-pemain yang pada akhirnya mentas di level senior hingga menjadi legenda Timnas Indonesia. Keduanya adalah Kurniawan Dwi Yulianto dan kiper Andi Iswantoro yang melambung bersama Pelita Jaya.
Selain keduanya, Rasmoyo juga rekan satu angkatannya di PPSM Junior. Rasmoyo juga malang-melintang di persepak bolaan Indonesia dengan bergabung Persela Lamongan, Arema Malang, Persiba Balikpapan, hingga PSS Sleman.
Andy mengungkapkan, hampir di seluruh waktu luangnya selalu diisi bermain sepak bola. Berkat kepiawaiannya menjadi pemain bertahan, Andy Rifai bersama rekan-rekannya kerap menyabet gelar juara di tingkat kota hingga provinsi.
"Kalau teman-teman seperti Kurniawan dan Andi kan akhirnya gabung ke Diklat Salatiga lalu menjadi pemain bintang. Saya setelah lulus SMA memilih melanjutkan ke kepolisian," ujar dia.
"Mulai tidak aktif sejak kelas dua SMA, karena diwejangi orang tua jangan hobi sepak bola terus dna harus memikirkan masa depan. Akhirnya diarahkan orang tua ke polisi," tambah perwira menengah berpangkat melati tiga tersebut.
Meski sudah lama tak jadi pemain sepak bola, namun skill Andy Rifai seakan tak pernah hilang. Dia selalu aktif bermain sepak bola dalam setiap laga persahabatan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan awak media di Kota Solo.