Liga Italia

Best Starting XI Inter Milan Berdasarkan Rating Penampilan Musim 2019/2020

Rabu, 5 Agustus 2020 07:26 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
© Paolo Rattini/Getty Images
Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku dalam laga Inter Milan vs Genoa Copyright: © Paolo Rattini/Getty Images
Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku dalam laga Inter Milan vs Genoa
Lini Tengah

Empat pemain Inter Milan yang berada di lini tengah bakal ditempati oleh Antonio Candreva sebagai wing back kanan, Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic sebagai gelandang utama serta Ashley Young di wing back kiri.

Ashley Young menjadi pemain yang paling bersinar. Walau tidak lagi muda, namun mantan pemain Manchester United tersebut sukses menjadi penyuplai bola bahkan pencetak gol buat Inter Milan.

Duet  Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic juga cukup solid di jantung permainan Inter Milan. Keduanya kerap saling mengisi dalam transisi menyerang maupun bertahan.

Nicolo Barella yang lebih bergerak ke depan membantu serangan, berhasil melepaskan 44 umpan setiap laga dengan tingkat akurasi mencapai 83 persen.

Sedangkan Marcelo Brozovic yang menjadi gelandang pemutus serangan, mampu melakukan 2 kali tekel tiap laga serta 1.4 kali intersep.

Lini Depan

Pada sektor ujung tombak alias penyerangan, tiga pemain yang punya naluri mencetak gol yakni Lautaro Martinez, Romelu Lukaku serta Alexis Sanchez layak mendapatkan tempat utama.

Alexis Sanchez jadi pemain yang cukup paling bersinar, terutama pasca kompetisi Liga Italia kembali bergulir pasca pandemi Corona.

Total, pemain yang dipinjam dari Manchester United ini berhasil mencetak 4 gol dan menyumbangakn delapan asissts dalam semusim.  Serta melepaskan minimal  1.5 umpan akurat per laga, catatan yang lebih baik ketimbang Lukaku dan Martinez.

Alexis Sanchez dan Lautaro Martinez bakal berperan sebagai second striker di belakang Romelu Lukaku. Tugasnya adalah menciptakan ruang gerak dan tembak bagi ujung tombak untuk bisa mengeksekusi umpan.

Di ujung tombak, kualitas Romelu Lukaku tampaknya sudah tidak bisa diragukan lagi. Terbukti pada musim perdananya di Liga Italia, ia mampu mencetak 23 gol dan sempat bersaing untuk meraih gelar top skor.