INDOSPORT.COM - Kiper klub Liga 1 Bhayangkara FC, Indra Adi Nugraha memiliki cerita unik sebelum masuk skuat The Guardian. Ia pernah menjadi suporter wajib atau dalam artian masuk dalam tugas dinas untuk mendukung Bhayangkara.
Indra tak menyangka bisa masuk dan bermain untuk Bhayangkara di Kompetisi Liga 1. Sejatinya ia adalah penggemar sepak bola dan beruntung kesatuannya memberi kesempatan meniti karir di sepak bola sekaligus aparat negara.
"Polisi memang dulu cita-cita pas sekolah, ingin jadi polisi gitu kalau pas ditanya. Kalau sepak bola memang hobi dari dulu dan Alhamdulillah-nya dari intitusi Polri punya wadah bagi kami untuk menyalurkan hobi itu," bukanya.
"Kalau cerita pas lagi dinas itu mungkin dulu pernah jadi suporter BFC. Waktu masih awal-awal main di Sidoarjo, yang setiap Polres disuruh ngirim anggota untuk jadi suporter, itu saya juga termasuk yang kena sprint (perintah tugas) dan sekarang malah jadi pemainya," kenang Indra saat disinggung momen indah bersama Bhayangkara.
Indra ingat betul suka duka saat diawal karirnya. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih ke salah satu seniornya di Polres Trengalek yang rela mengantarnya ketika ada seleksi di Bhayangkara FC.
"Ada satu senior saya di Polres yang mendukung saya. Yang bela-belain antar saya ikut seleksi di Bhayangkara, waktu itu 2017. Berkat dia juga saya bisa gbung tim," tutur pemain 24 tahun itu.
Kini, Indra Adi Nugraha tercatat sebagai kiper ketiga Bhayangkara FC dan bersaing bersama dua nama beken, Awan Setho dan Wahyu Tri Nugroho. Indra menjalani debut saat Liga 1 2018 ketika melawan PSIS Semarang.