INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak ingin mengambil resiko penyebaran virus corona pada lanjutan Liga 1 mulai 1 Oktober mendatang. Termasuk di lingkungan stadion tempat pertandingan berlangsung.
Ketua Panpel PSS Sleman, Tri Mulyanta memaparkan salah satu hal yang bakal dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan dengan menyiapkan bilik penyemprot disinfektan di Stadion Maguwoharjo.
"Kalau hasil pertemuan dengan PT LIB, ada model penyemprot otomatis. Seperti tenda jadi pemain sebelum masuk akan disterilisasi. Bis juga akan melewati tahapan yang sama saat masuk gerbang," kata pria yang akrab disapa Mbah Mul tersebut kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (05/08/20).
Selama ini, bilik-bilik penyemprot disinfektan sudah jadi tempat yang sering terlihat di lokasi-lokasi vital. Mulai kantor pemerintahaan, bandara, stasiun, hingga pusat perbelanjaan.
Bilik disinfektan di sejumlah objek vital sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Terlebih penggunaanya juga praktis, karena seseorang hanya perlu masuk bilik dan disemprot otomatis disinfektan.
"Tak hanya itu, nanti juga disiapkan petugas khusus untuk menyemprot beberapa bagian di bus seperti handel pintu. Pokoknya yang biasa bersentuhan dengan tangan, termasuk ada alat pengukur suhu, hingga cuci tangan," tukas dia.
Stadion Maguwoharjo sendiri bakal kedatangan banyak tamu. Selain PSS Sleman sebagai tuan rumah, kabarnya Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan Barito Putera juga memilih stadion itu sebagai home base di lanjutan Liga 1 2020.