INDOSPORT.COM - Bergabungnya Nathan Ake ke Manchester City disebut-sebut akan menjadi salah satu solusi untuk Pep Guardiola memperbaiki masalah lini belakang. Namun kehadiran eks pemain Bournemouth ke Etihad Stadium juga menjadikan John Stones sebagai korban.
Nathan Ake dibeli Manchester City dari Bournemouth dengan nilai transfer cukup fantastis, yakni 41 juta poundsterling (sekitar Rp782 miliar). Kedatangan pemain Belanda itu pun menjadi pemulus jalan bagi John Stones untuk pergi dari The Citizen.
Dilansir dari The Sun, John Stones mengalami 'mimpi buruk' selama 18 bulan terakhir di Manchester City. Stones tak memenuhi ekspektasi Pep Guardiola di lini belakang plus masalah kebugaran yang terus menghantuinya.
"Bournemouth sudah terdedgradasi tapi Ake punya kemampuan yang mumpuni, dia jarang tampil buruk dan dia seorang yang sangat bagus dalam membuat keputusan saat bermain di lapangan," ujar eks Bek Manchester City, Joleon Lescott.
"Stones mengalami masa-masa sulit dan tak bisa mencapai performa terbaiknya hingga saat ini," tambahnya.
City memang mengalami masalah di jantung pertahanan mereka semenjak tim tersebut sukses merengkuh trofi Piala FA pada Mei 2019 tahun lalu. Manchester City kehilangan Vincent Kompany yang mengumumkan hengkang setelah 11 tahun bergabung.
Guardiola sempat mengincar Harry Maguire, namun kalah saing dari rival tetangga, Manchester United. Setelah mencari-cari sosok pemain belakang yang sesuai, Ake akhirnya bisa didatangkan.
Nathan Ake diharapkan bisa bermain saat pertandingan Manchester City melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (08/08/20) mendatang. Di leg pertama City berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.