INDOSPORT.COM - Bintang Real Madrid, Casemiro mengakui dirinya terkadang masih gugup dan grogi jika berbicara dengan sang pelatih, Zinedine Zidane.
Casemiro sendiri telah membela Madrid sejak 2013 silam. Ia didatangkan dari Sao Paolo, Brasil. Pemain berusia 28 tahun ini pun lantas dipinjamkan ke FC Porto selama dua musim.
Ia pun baru kembali ke Madrid di mana Zidane kemudian mengisi kursi kepelatihan Los Blancos. Di bawah arahan pria asal Prancis tersebut, Casemiro mendapat tempat di lini tengah dan selalu menjadi pilihan utama.
Casemiro pun merasa tersanjung dengan apa yang dilakukan Zidane terhadapnya. Apalagi pelatih berusia 48 tahun tersebut merupakan idolanya sedari kecil.
Dikutip dari laman The Guardian, Casemiro menyebut dirinya terkadang masih canggung dan grogi jika berbicara dengan Zinedine Zidane. Padahal, ia dan sang pelatih telah bekerja sama selama hampir empat tahun lamanya.
“Bahkan hingga saat ini, saya kadang masih sedikit grogi berbicara dengannya (Zidane). Saya berkata padanya dia tak tahu betapa berartinya dia bagi kami, bagiku,” ujar Casemiro.
“Kendati ia (Zidane) menyingkirkan kami (Brasil) di Piala Dunia 1998, itu tak merubah apapun. Juga saya mengenal dirinya sekarang, saya bisa katakan dia pantas mendapatkan semua itu (pujian),” lanjutnya.
Casemiro juga menambahkan bahwa Zidane merupakan sosok luar biasa dan memperlakukan para pemainnya dengan baik dan penuh kasih sayang sehingga hal tersebut berimbas positif kepada prestasi Madrid.
Di musim 2019/20 ini, Casemiro dan Zinedine Zidane mampu mengantarkan Real Madrid menjadi kampiun LaLiga Spanyol. Keduanya berpotensi menambah gelar jika mampu mengandaskan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions.