INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia baik senior maupun U-19 akhirnya menjalani latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta setelah dua pekan berkumpul. Dalam kesempatan itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan lantas memberikan penjelasan terkait molornya jadwal latihan.
Iriawan mengatakan, para pemain harus menjalani karantina selama 14 hari sesuai protokol kesehatan. Nantinya, jadwal latihan akan diperpanjang hingga pertengahan bulan ini, untuk menggantikan waktu yang terbuang.
"14 hari itu kan karantina, jadi protokol kesehatannya memang demikian. Ada pemain yang baru datang dan ada yang belum datang, dan hari ini mulai latihan baik Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19," katanya.
"Nanti ada program dari Shin Tae-yong akan kami bicarakan dan latihan sampai tanggal berapanya akan dikasih tahu. Yang pasti akan sampai tc berikutnya, apakah itu di Korea (Selatan) atau lainnya, kami akan tetap support," imbuh Iriawan.
Lebih lanjut, PSSI memastikan pemusatan latihan lanjutan di Korea Selatan masih dalam tahap pembicaraan. PSSI terus berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama kedutaaan besar Korea Selatan karena para pemain harus tetap menjalankan protokol kesehatan jika berangkat ke kampung halaman Shin Tae-yong.
"Paling tidak latihan sampai tanggal 15 Agustus karena rencana awal tanggal 16 bwrangkat. Tapi ternyata ke Korea (Selatan) pun tak semudah yang dibayangkan, harus 14 hari karantina dan ini jadi perhatiann karena anak-anak sudah clear disini," tutupnya.
Pada latihan perdana, tercatat ada beberapa pemain yang belum hadir, terutama dari tim senior. Selain Ilija Spasojevic yang izin karena anaknya sakit, ada nama Osvaldo Haay yang tidak terlihat di lapangan dan belum ada penjelasan dari PSSI.