INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya mempertimbangkan opsi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Eropa, jika rencana ke Korea Selatan (Korsel) tak berjalan mulus. Ada tiga negara Eropa yang jadi pilihan dengan basis sepak bola kuat dan modern.
Jika berangkat ke Korea Selatan, Timnas Indonesia diwajibkan melakukan isolasi atau karantina selama 14 hari. Hal itu sesuai peraturan negara tersebut untuk menekan penyebaran virus corona.
Namun, pilihan itu dirasa tidak terlalu ideal karena terlalu lama membuang waktu dengan karantina. Akhirnya opsi ke Eropa terbuka lebar, apalagi ada beberapa negara yang tidak menerapkan aturan karantina.
"Beberapa negara Eropa yang menjadi pilihan yaitu Belanda, Prancis, dan Jerman. Yang jelas PSSI terus melakukan upaya terbaik dan memberikan dukungan penuh program dari pelatih Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia," jelas Mochamad Iriawan.
PSSI tidak ingin waktu para pemain terbuang sia-sia seperti saat ini, di mana Timnas Indonesia molor latihan selama dua minggu karena harus karantina. PSSI juga mendukung penuh rencana TC di luar negeri dan akan berdiskusi lebih lanjut dengan Shin Tae-yong.
"Jadi hari ini dimulai, STY (Shin Tae-yong) akan buat program sampai tanggal berapa nanti lebih jelas ke dirtek, yang jelas sampai mungkin akan berangkat ke negara di mana TC berlangsung apakah ke Korea atau negara lain," ujar Iriawan.
"Yang jelas kami akan mensupport permintaan STY untuk TC di luar Indonesia," tutupnya.
Pemusatan latihan di luar negeri dikhususkan untuk Timnas Indonesia U-19, sebagai persiapan tampil di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Namun, PSSI juga meminta Shin Tae-yong agar turut serta membawa tim senior agar mudah dikontrol.