INDOSPORT.COM - Klub raksasa Serie A Italia, Juventus, resmi memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih. Hal ini dilontarkan jurnalis kawakan, Fabrizio Romano, yang kemudian muncul pernyataan di laman resmi klub.
Kabar pemecatan Maurizio Sarri tersebut menyeruak usai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions usai kalah agresivitas gol tandang melawan Lyon.
Juventus menelan kekalahan 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di markas Lyon, akhir Februari lalu. Kemudian, Bianconeri menang 2-0, Sabtu (08/08/20) dini hari WIB, sehingga agregat menjadi 2-2.
Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions, ajang yang menjadi prioritas mereka beberapa tahun terakhir, membuat manajemen Si Nyonya Tua geram.
Pasalnya, pencapaian Juventus di 2019/20 menyedihkan. Meski berhasil juara Serie A musim ini, mereka harus kalah di Piala Super Italia dan final Coppa Italia.
Akibatnya, Juventus cuma meraih satu gelar musim ini, pencapaian terburuk mereka sejak 2011/12 yang merupakan debut dari pelatih saat itu, Antonio Conte.
BREAKING - Juventus has sacked Maurizio Sarri. Official statement soon. They'll go for a new manager. ⚪️⚫️ #Juventus @SkySport @DiMarzio
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 8, 2020
Juventus pun mengambil langkah cepat. Menurut Fabrizio Romano, jurnalis kenamaan Italia, Juve telah memecat Maurizio Sarri.
Ufficiale | Maurizio Sarri sollevato dall'incarico. https://t.co/rYAzQtGAg9 pic.twitter.com/oOYWGJGM4Y
— JuventusFC (#Stron9er 🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆) (@juventusfc) August 8, 2020
Berselang sekitar 30 menit, Juventus merilis pernyataan resmi bahwa mereka telah memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih.
Juventus pun mencari pelatih baru. Media-media Italia seperti Sky Sport dan La Gazzetta dello Sport telah mencantumkan sejumlah kandidat.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, eks manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, hingga arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane, menjadi calon pengganti Maurizio Sarri di Juventus.