INDOSPORT.COM – Pemecatan Maurizio Sarri dari Juventus ternyata mempengaruhi rencana pergerakan raksasa Liga Inggris, Chelsea, di bursa transfer musim panas ini.
Juventus akhirnya resmi memecat pelatih Maurizio Sarri, meski yang bersangkutan sukses membawa Si Nyonya Tua meraih gelar juara Serie A Italia 2019/2020. Langkah ini diprediksi terkait kegagalan Juventus melangkah jauh di Liga Champions.
Seperti diketahui, Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions meski berhasil mengalahkan Lyon 2-1 dalam laga Sabtu (08/08/20) dini hari WIB di kandang sendiri. Pasalnya, di laga pertama, Lyon yang menjadi tuan rumah berhasil menang 1-0 sehingga unggul agresivitas gol di kandang lawan.
Menariknya, dilansir Express, pemecatan Maurizio Sarri ini menimbulkan imbas bagi mantan tim yang pernah dilatihnya, yakni Chelsea. Ketiadaan pria 61 tahun itu di kursi juru taktik Si Nyonya Tua dinilai bisa mengganggu pergerakan tim Liga Inggris itu di bursa transfer kali ini.
Seperti diketahui, meski telah mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner di bursa transfer kali ini, Chelsea masih belum berencana berhenti belanja. The Blues masih terus dikaitkan dengan Kai Havertz serta mencari penjaga gawang baru untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga.
Meski demikian, raksasa Liga Inggris itu harus menjual lebih dulu beberapa pemain demi mengumpulkan dana. Salah satu nama yang diharapkan bisa mendatangkan dana segar adalah Jorginho, yang diketahui diminati oleh Maurizio Sarri untuk diboyong ke Juventus.
Apalagi, Jorginho diketahui sebagai salah satu pemain favorit Sarri dan keduanya pernah bekerja sama di dua klub berbeda, yakni Chelsea dan Napoli. Kini, dengan dipecatnya pelatih berusia 61 tahun itu, rencana penjualan sang gelandang ke juara Serie A Italia itu pun terancam gagal.
Padahal, sebelum pemecatan Sarri, Chelsea sudah siap melepas gelandang keturunan Brasil itu dengan banderol 35 juta pounds (Rp670 miliar), yang masih di bawah nilai ketika mereka mendatangkannya dari Napoli dua tahun lalu yakni 50 juta pounds (Rp950 miliar).
Dengan situasi ini, The Blues pun terpaksa bergerak cepat mencari peminat lain untuk Jorginho, atau menjual pemain lain, sebelum bisa mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini.