Kepahlawanan dan Pengkhianatan Willian kepada Chelsea
Entah apa yang ada di benak Willian dan agennya saat meminta Chelsea memberinya kontrak tiga tahun dan melanggar aturan yang dibangun klub sejak satu dekade silam atau lebih.
Berbicara soal moral, permintaan kontrak Willian yang mencapai tiga tahun di usianya yang telah menginjak 31 tahun tentu sebuah permintaan yang tak sopan ke Chelsea. Dengan kata lain, permintaan ini merupakan pengkhianatan bagi The Blues sendiri.
Tentu pendukung Chelsea tak lupa akan sosok John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba. Ketiga legenda The Blues ini tak pernah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak lebih dari satu atau bahkan dua tahun di saat usai ketiganya menginjak 30 tahun.
Bahkan aturan kontrak ini memaksa para legenda yang paling dihormati tersebut berpaling hingga membela rival (Lampard membela Manchester City). Ketiganya bahkan tetap menghormati keputusan klub sebagai wujud rasa cinta dan tak ingin memblokade jalan pemain muda di tubuh Chelsea.
Melihat fakta tersebut, Willian seakan melupakan rasa cintanya kepada Chelsea dan lebih mementingkan egonya. Permintaan kontrak tiga tahun jadi bukti nyata bahwa pria asal Brasil ini memaksa The Blues mengkhianati pada legenda yang paling berjasa.
Berbicara soal jasa dan prestasi, tentu Willian tak ada apa-apanya dibandingkan ketiga legenda tersebut. Tentu pria asal Brasil ini harus berkaca lebih dalam. Apakah permintaannya tersebut untuk kebaikan klub yang ia bela atau demi kepuasan pribadi.
Terlebih, sang agen, Kia Joorabchian, dilaporkan menawarkannya ke Arsenal. Dan Willian disebut menerimanya. Melihat rekam jejak rivalitas Chelsea dan The Gunners, tak salah jika cap pengkhianat akan mampir kepadanya jika kepindahan tersebut benar terjadi.