INDOSPORT.COM - Memutus kontrak Maurizio Sarri membuat tim Serie A Italia, Juventus, harus merugi sekitar Rp345 miliar.
Klub raksasa Serie A Italia, Juventus, resmi memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih. Hal ini dilontarkan jurnalis kawakan, Fabrizio Romano, yang kemudian muncul pernyataan di laman resmi klub.
Kabar pemecatan Maurizio Sarri tersebut menyeruak usai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions usai kalah agresivitas gol tandang melawan Lyon.
Pemecatan Sarri ternyata berpotensi merugikan Juventus secara finansial. Dilansir dari laman Football Italia, jika memecat Sarri, maka Juventus akan merugi 20 juta euro atau sekitar Rp345 miliar.
Seperti diketahui, Maurizio Sarri, diikat dengan kontrak jangka panjang selama empat tahun atau sampai Juni 2022 dengan hitungan gaji 5,5 juta euro per musim.
Jika Juventus memutus kontrak Sarri secara tiba-tiba, maka Juventus harus membayarkan gaji Maurizio Sarri sebesar 11 juta euro (nett) yang dengan hitungan kotor 20,3 juta euro terhitung semua staf pelatih Sarri yang juga jadi bagian revolusi di Turin awal musim lalu.
Maurizio Sarri bisa dibilang kesulitan selama menjalani musim pertama di Juventus. Meski meraih scudetto, namun ada penurunan performa signifikan dari Ronaldo dkk dengan hanya berselisih satu poin dari Inter Milan.
Bahkan, di final Coppa Italia, mereka juga harus tumbang dari Napoli disusul oleh kegagalan memalukan di babak 16 besar usai diusir klub Prancis, Lyon. Nama pelatih Argentina, Mauricio Pochettino, muncul ke permukaan untuk mengasuh tim jawara Serie A Italia tersebut.