INDOSPORT.COM - Sebanyak lima pemain Juventus diyakini bakal jadi korban Andrea Pirlo yang baru saja ditunjuk untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih kepala klub Serie A Liga Italia tersebut.
Juventus memang telah resmi memanggil legenda mereka, Andrea Pirlo, untuk berperan sebagai pelatih kepala menggantikan Maurizio Sarri. Penunjukan ini belum sampai 24 jam sejak Sarri resmi hengkang dari Turin.
Pendepakan Sarri itu didasarkan pada buruknya performa Juventus atau Bianconeri di bawah asuhannya dalam satu musim ini. Mereka memang sukses meraih scudetto Serie A Liga Italia 2019-2020, tapi gagal di tiga kompetisi lainnya.
Tiga kompetisi itu adalah Copa Italia 2020, di mana mereka disingkirkan Napoli, Piala Super Italia 2020, di mana mereka dikalahkan Napoli, dan di Liga Champions 2019-2020, di mana mereka ditumbangkan Lyon dengan agregat 2-2.
Sementara itu, Pirlo sendiri juga belum lama kembali ke Turin. Ia dipilih untuk menjadi pelatih Juventus U-23. Namun, karena Sarri sudah didepak, Bianconeri tak mau berlama-lama mencari kandidat baru. Itulah alasan mereka langsung memilih Andrea Pirlo.
Di bawah kepelatihan mantan gelandang Timnas Italia tersebut, Juventus kabarnya berpotensi untuk mendepak sampai lima pemain. Informasi ini dilansir dari laman portal berita olahraga Sportskeeda.
Lima pemain itu adalah Sami Khedira, Daniele Rugani, Danilo, Gonzalo Higuain, dan Mattia De Sciglio. Mereka bisa ditendang ke klub lain dengan alasan yang berbeda-beda.
Khedira dan Higuain sudah tak pantas lagi bermain di Juventus karena usia dan performa yang mengalami penurunan. Rugani juga sudah meredup sejak tahun pertama ia gabung Juventus dan performa Danilo juga tak cemerlang.
Sementara untuk De Sciglio sendiri ia sudah diincar oleh Barcelona dan Paris Saint-Germain untuk bursa transfer musim panas 2020. Musim ini, ia hanya mendapat jatah main 13 kali. Sehingga, tak salah jika pihak manajemen bakal membuangnya.
Andrea Pirlo sendiri merupakan mantan gelandang Juventus pada 2011-2015 yang lalu. Selain klub sepak bola Turin tersebut, ia juga pernah memperkuat Brescia (1995-1998), Inter Milan (1998-2001), Reggina (1999-2000), AC Milan (2001-2011), dan New York City (2015-2017).