INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Frank Lampard menyadari satu hal penting yang ada dalam timnya usai dibantai oleh raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Chelsea secara memalukan harus tumbang dengan agregat 1-7 dari Munchen. Sejak leg pertama, The Blues sendiri memang diprediksi bakal kesulitan membalikkan keadaan.
Pasalnya di leg pertama Chelsea harus tumbang 0-3 di hadapan pendukungnya sendiri. Lalu di leg kedua, Munchen tetap tampil perkasa dan membobol gawang lawannya sebanyak empat kali yang hanya mampu The Blues dengan satu gol saja.
Kekalahan ini tentu menjadi hal yang memprihatinkan bagi Lampard dan Chelsea. Apalagi The Blues dikenal sebagai salah satu tim papan atas di Liga Champions.
Terbantainya Chelsea membuat Frank Lampard menyadari betul bahwa ada perbedaan kualitas yang sangat besar antara timnya dengan Bayern Munchen. Pelatih berusia 42 tahun ini pun merasa bursa transfer musim panas ini merupakan waktu yang tepat untuk merombak timnya.
“Malam seperti ini (laga melawan Bayern Munchen) dalam sudut pandang sepak bola telah menunjukkan banyak hal padaku, menceritakan banyak hal untukku,” ujar Lampard dikutip dari ESPN.
“Kami akan melihatnya (bursa transfer) karena itu pekerjaan kami. Dari yang sebelumnya terkena larangan transfer, Anda merasakan kami tak berpartisipasi di mana semua tim berbelanja dan meningkatkan skuatnya. Rekrutmen (pemain) adalah bagian penting dalam permainan ini,” pungkasnya.
Lampard pun mengakui banyak area yang harus ia perbaiki. Ia pun akan memanfaatkan bursa transfer musim panas 2020 ini dengan baik untuk mendatangkan buruan-buruannya.
Sejauh ini, Chelsea baru mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech. Frank Lampard pun berencana melego 10 pemainnya dan mendatangkan nama-nama baru, terutama di sektor pertahanan.