INDOSPORT.COM - PT Putra Sleman Sembada (PSS) akan menggelar rapat direksi awal pekan nanti. Salah satu hal yang dibahas adalah nominal gaji pemain terbaru dan renegosiasi kontrak jelang lanjutan Liga 1 2020.
PSSI telah memutuskan aturan mengenai pemberian gaji sebesar 50 persen dalam Surat Keputusan (SK) terbaru bernomor bernomor SKEP/53/VI/2020, tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020 yang dimulai September.
"Kita akan formulasikan dan finalisasi angka yang pasti saat pertemuan nanti. Kami akan mencari angka yang tepat dan usahakan yang terbaik untuk pemain dan official," kata Direktur Utama (Dirut) PT PSS, Marco Garcia Paulo kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (09/08/20).
Sebelumnya, PSSI juga memberikan aturan gaji maksimal 25 persen cuma berlaku sejak Maret-Juni, sebagaimana diatur di SK PSSI sebelumnya saat menetapkan status force majeure kompetisi. Artinya, ada kekosongan aturan nilai gaji untuk Bulan Juli dan Agustus.
Lalu, berapa nominal gaji yang akan diterima pemain PSS Sleman untuk bulan Juli? Marco pun memberikan sedikit gambaran dan bocoran.
"Bisa jadi angkanya masih sama seperti keputusan sebelumnya karena memang belum ada kegiatan. Setelah akhir bulan nanti pemain berkumpul dan latihan, baru kita jalankan angka yang baru," tegas mantan CEO Perseru Badak Lampung tersebut.
"Prinsipnya, kita akan cari nominal yang terbaik. Pemain memang tidak bisa menerima full seperti di awal dulu, namun kita ingin mereka bisa mencukup kebutuhan hidup dan keluarga walaupun angkanya berkurang," tambah Marco.
Sekadar informasi, sebelum kompetisi Liga 1 diberhentikan karena pandemi virus corona, PSS Sleman tercatat sudah menggelar tiga pertandingan. Hasilnya sendiri mereka hanya bisa sekali imbang dan dua kali kalah.