INDOSPORT.COM – PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tak menutup kemungkinan akan mencari stadion alternatif di Daerah Istimewa Yogyakarta pada saat pagelaran lanjutan Liga 1 2020.
Saat ini sudah ada dua stadion yang hampir pasti digunakan untuk pertandingan Liga 1 yakni Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Sultan Agung, Bantul.
Namun karena padatnya kompetisi dan ada enam tim yang berkandang di Yogyakarta, stadion alternatif memang harus disiapkan oleh PT LIB supaya kualitas rumput di kedua stadion ini tetap terjaga.
Akhmad Hadian Lukita selaku direktur utama PT LIB saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT pada Sabtu (08/08/20) malam menuturkan bahwa kemungkinan mencari stadion alternatif tetap terbuka.
“Memang ada wacana (red-mencari stadion alternatif), tapi belum diputuskan,” tutur Akhmad Hadian Lukita.
“Kalau kemungkinan pasti selalu ada, namun kami tetap harus mempertimbangan kembali soal kondisi stadion. Kalau memang akan dipakai tentu tim PT LIB akan cek langsung stadion-stadion bersangkutan,” jelas pria asal Bandung ini.
Jika harus mencari stadion alternatif, PT LIB sebetulnya memiliki beberapa pilihan karena banyaknya stadion di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Dua stadion yang sebetulnya cocok dijadikan PT LIB sebagai stadion alternatif adalah Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan Stadion Moch Soebroto, Magelang. Khusus untuk Mandala Krida, stadion tersebut hanya bisa dipakai di sore hari mengingat belum adanya penerangan.
Sementara Stadion Moch Soebroto, Magelang memiliki jarak yang cukup terjangkau dari Yogyakarta. Selama ini stadion tersebut juga digunakan oleh PSIS Semarang sebagai kandang sejak Liga 1 2018 sehingga memenuhi standar yang ditetapkan oleh PT LIB.
Selain itu, sebetulnya masih ada Stadion Manahan di Surakarta yang juga masih terjangkau dari Yogyakarta. Namun karena stadion tersebut akan digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20, stadion itu nampaknya tidak akan dijadikan alternatif oleh PT LIB.