INDOSPORT.COM - Berikut tersaji lima pelatih sepak bola yang dipecat meskipun mereka sukses menyumbang trofi untuk tim masing-masing, di mana salah satunya adalah Maurizio Sarri dari Juventus.
Seorang pelatih sepak bola memang punya tugas berat untuk mengantarkan tim asuhannya tampil garang dan berjaya di banyak kompetisi. Jika gagal, pihak manajemen bakal mendepak mereka.
Hal ini sudah sangat sering terjadi. Kita ambil contoh AC Milan dari Serie A Liga Italia. Dalam dua musim terakhir, mereka sudah beberapa kali ganti pelatih, dari Gennaro Gattuso ke Marco Giampaolo dan akhirnya ke Stefano Pioli.
Namun, Gattuso dan Giampaolo memang dua sosok yang kurang mampu memberikan prestasi bagi Milan atau Rossoneri. Sehingga wajar bila didepak. Yang aneh adalah pelatih yang didepak padahal mereka sudah memberikan gelar juara.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sportskeeda, berikut tersaji lima manajer yang justru didepak oleh pihak klub meskipun mereka sudah sukses menyumbang gelar juara pada klub tersebut.
1. Louis van Gaal (Manchester United)
Pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal, pernah melatih Manchester United selama dua musim, yaitu pada 2014-2016. Ia menukangi klub yang berjuluk Setan Merah itu setelah mengakhiri kariernya sebagai pelatih timnas senior Belanda dari 2012-2014. Ia menggantikan posisi David Moyes di Old Trafford.
Meski ia dipercaya bisa membangkitkan performa skuat Manchester United, tapi Van Gaal justru gagal menjalankan tugas. Setan Merah hanya finis di posisi empat pada musim pertama kepelatihannya. Ia memang sukses memberikan trofi Piala FA 2015/16, tapi performa buruknya di Liga Inggris membuat manajemen mendepaknya di akhir musim ke-2.
2. Maurizio Sarri (Juventus)
Juventus mendatangkan Maurizio Sarri dari Chelsea pada 16 Juni 2019 yang lalu untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Sarri berhasil mempertahankan kegemilangan klub Serie A Liga Italia tersebut di kancah domestik. Namun, ia gagal memberikan gelar di Coppa Italia 2020 dan Liga Champions 2019/20.
Karena hal ini, pihak manajemen klub secara mengejutkan memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih. Peristiwa itu terjadi pada 8 Agustus 2020, satu hari setelah Juventus disingkirkan Lyon di 16 besar Liga Champions dengan agregat 2-2. Padahal, Sarri telah mampu memberikan gelar scudetto pada Juventus untuk Serie A Liga Italia 2019/20.