AC Milan Lakukan Hal Bodoh Jika Nekat Jual Rafael Leao
Leao sendiri adalah tipe pemain yang stylish, mempunyai daya penetrasi tinggi serta mampu berduel 1vs1 dengan bek lawan. Hal itu sudah menjadi modal besar untuknya apalagi usianya masih sangat muda.
Namun, AC Milan akan melakukan hal blunder sekaligus bodoh jika nekat menjual Leao. Karena tipe pemain seperti inilah yang sekarang sedang dibutuhkan oleh AC Milan.
Sejak Gerard Deulofeu 'mampir' setengah musim 2017/18 di San Siro. AC Milan seperti kehilangan corak permainan menusuk dan lebih mengandalkan crossing dari sayap. Leao akan bisa mengakomodir hal tersebut.
Pelatih AC Milan saat ini, Stefano Pioli juga membutuhkan sosok pemain yang berani menusuk seperti Leao dan Ante Rebic. Pasalnya gaya permainan eks pelatih Fiorentina itu lebih menyerang berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya.
"Rafael memiliki potensi yang luar biasa besar, dan wajar jika ada ekspektasi yang besar pada dirinya. Ia terus berkembang dan tahun ini akan menjadi pengalaman yang penting baginya untuk musim depan," tutur Pioli, dilansir dari Football Italia.
Zlatan Ibrahimovic yang pasti didapuk sebagai ujung tombak di lini depan, hanya akan membuka ruang untuk Leao atau Rebic masuk ke pertahanan lawan. Hal bisa ini terlihat ketika AC Milan "panen besar" setelah kompetisi dilanjutkan kemarin.
Sebuah kombinasi yang tak pernah terlihat di AC Milan dalam beberapa musim terakhir.
Menit Bermain Diyakini Bikin Leao Makin Moncer
Hal yang dibutuhkan Leao saat ini adalah menit bermain dan kepercayaan diri. Ya, secara presentase, kesempatannya menjadi starter terhitung sedikit.
Namun ketika ia tampil di lapangan, Leao bisa menjadi sosok yang merubah permainan AC Milan. Dalam sebuah wawancara Pioli bahkan meyakini Leao bakal makin moncer di musim depan.
"Dia memiliki kualitas untuk mencetak gol, entah sebagai starter atau sebagai pemain pengganti. Tahun depan ia bisa meledak atau setidaknya ia bisa lebih konsisten," kata Pioli.
Leao akan menjadi modal besar AC Milan untuk bersaing di Serie A Italia dan Liga Europa musim 2020/21. Itulah kenapa jika manajemen Merah-Hitam menjual Leao, akan sangat merugikan dan bahkan bisa dikatakan bodoh karena tidak bisa melihat potensi besar pada pemain berkebangsaan Portugal tersebut.