INDOSPORT.COM - Ada yang tak biasa kala Real Madrid tersingkir secara tragis kontra Manchester City di 16 besar Liga Champions, Sabtu (08/08/20). Tak hadir karena main golf, Gareth Bale bisa terkena imbas aksi balas dendam timnya sendiri.
Bukan suatu rahasia lagi ada keretakan hubungan antara pemain berkebangsaan Wales itu dengan Zinedine Zidane selaku pelatih Los Blancos. Bertandang ke kandang The Citizens, Etihad Stadium, juru latih berkepala plontos itu menyebut Gareth Bale menolak untuk turut serta.
"Saya sudah lakukan pembicaraan personal, dan dia (Bale) menyatakan enggan untuk turut serta bermain kontra Manchester City. Sisanya masih di antara kami, dan dia sudah menyatakan menolak untuk bermain," tutur Zinedine Zidane saat konferensi pers sebelum pertandingan Liga Champions itu.
Entah benar atau tidak, Bale justru mengisi waktu senggangnya dengan cara bermain golf seharian ketika Real Madrid dibumihanguskan oleh The Sky Blues dengan skor tipis 1-2. Meski terkesan seolah-olah tunjukkan sikap apatis dengan dalih memberikan pelajaran kepada timnya sendiri, sang winger justru bisa ketimpa sial.
On the day Real Madrid face Man City, pictures of Gareth Bale playing golf have emerged on Spanish television 😭 pic.twitter.com/iOweU6SPJy
— Amazon Prime Video Sport (@primevideosport) August 7, 2020
Melansir laman berita 101 Great Goals, media cetak Spanyol bernama El Confidencial menyebut jika aksi Gareth Bale ini bisa berakibat fatal dengan menyebut ia sudah pasti tak akan pernah bermain lagi di Real Madrid. Alasannya sederhana, tindakan bermain golf tersebut bisa membuat Florentino Perez dan direksi kebakaran jenggot.
Seperti diketahui pemain berusia 31 tahun ini melampiaskan sisi emosional imbas kerap terasingkan dari skuat utama dengan cara memakan gaji buta 60 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) per-tahun. Dengan maksud membalas dendam dengan enggan hengkang, kekeuhnya Bale malah bisa dibalas dengan jalur hukum oleh Real Madrid.
Según el confidencial la negativa de Bale a desplazarse para el partido del pasado 7/08 es una falta muy grave que podría justificar un despido no indemnizado. https://t.co/Y2JyozTr8C
— Pepe Sánchez (@jsanchezper) August 9, 2020
Dengan adanya bukti pembangkangan, Los Merengues dengan usaha Perez dan pihak manajemen bisa membawa masalah ini ke jalur hijau sekaligus lakukan pengusiran tanpa ampun ke arah eks striker Tottenham Hotspur itu. Dampaknya pun sangat menyakitkan dengan penendangan tanpa uang pesangon.
Upaya yang bakal diambil oleh Real Madrid pasca insiden Liga Champions ini tentu akan membuat Zinedine Zidane senang bukan kepalang. Maklum, pelatih asal Prancis itu memang habis kesabaran dengan Gareth Bale dan telah berusaha menyingkirkannya sejak musim panas lalu.