INDOSPORT.COM - Anggota Komisi X DPR RI, AS Sukawijaya, menilai ada plus dan minusnya terkait rencana keberangkatan penggawa timnas Indonesia U-19 melakoni pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Menurut pria yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, dana yang dihabiskan untuk pemusatan latihan di Negeri Gingseng cukup besar, namun secara ilmu dan pengalaman akan sangat bermanfaat bagi skuat Garuda Muda.
“Ada plus minus timnas Indonesia TC di Korea Selatan. Minusnya tentu biaya besar, tapi secara teknis akan lebih menguntungkan bagi Timnas,” jelas Yoyok Sukawi kepada redaksi beirta olahraga INDOSPORT, Selasa (11/8/20).
“Menguntungkan dari segi teknis karena pada saat timnas di Korea akan melakukan latih tanding dengan tim yang memiliki level lebih tinggi. Kemudian masalah kesehatan juga lebih baik di Korea Selatan. Intinya kami di Komisi X akan selalu mendukung jika itu untuk kebaikan,” jelasnya.
Sekadar mengingatkan, pelatih Shin Tae-yong memang memiliki keinginan yang kuat membawa Alfeandra Dewangga dkk. ke negaranya untuk menimba ilmu sebelum bergulirnya Piala Dunia U-20 2021.
Walaupun PSSI sempat menawarkan untuk TC di Eropa, mantan juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini tetap menginginkan TC dilakukan di negaranya sendiri.
"Jadi pertama, kenapa pilih TC di Korea, karena di Korea sangat aman dan tim-tim disana lebih kuat dari pada di sini (Indonesia) dan bagus untuk para pemain meningkatkan kemampuan masing-masing," kata Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
"Tapi karena ada permasalahan karantina dua minggu di sana, jadi kami pernah bicarakan tentang TC di Eropa karena ada beberapa negara yang tidak perlu karantina," cetusnya.
"Sebenarnya saya sangat pilih ke Korea. Karena kami pilih juga kota Gwangju di sekitarnya ada tim Pohang Steelers, Busan IPark, dan Daegu FC dan ada tim lain yang yang bisa kita lawan, paling jaraknya 40-50 km, jadi untuk latihan atau uji coba sangat bagus," pungkas Shin Tae-yong.