INDOSPORT.COM - Sepak bola nasional pernah gempar dengan praktik mafia pada akhir 2018 silam. Beberapa figur dengan gagah berani membuka tabir gelap dalam bingar bingar kompetisi sepak bola Indonesia.
Bambang Suryo menjadi satu dari sekian orang yang dengan gamblang membeberkan praktik buruk itu. Dia membuka sejumlah kasus dugaan suap dalam pertandingan sepak bola dan menyeret sejumlah nama klub maupun stakholder nya.
Figurnya pun sempat akrab di sejumlah televisi nasional. Dan setelah satu tahun terakhir menghilang dari pemberitaan, bagaimana kabar dari Bambang Suryo?
"Kabar saya baik, Mas. Menghilang ya? Tapi saya selalu update kabar sepak bola nasional," ujar Bambang Suryo kepada awak redaksi berita olahraga, saat menghadiri laga amal yang digelar Jurnalis Malang Raya pada Jumat (07/08/20).
Namun di kancah regional, figurnya kerap ditemui awak media saat mendampingi Persekam Metro FC bertanding dalam Liga 3 Regional Jawa Timur tahun 2019 lalu.
"Ya terakhir menjabat sebagai manajer tim. Saat ini, saya lebih banyak menghabiskan waktu di luar lapangan, tapi tetap di bidang sepak bola," tandas Bambang Suryo.
Lantas, apa kesibukan terkini dari eks pemain di era kompetisi Divisi Satu hingga Utama yang familiar dengan kepala pontosnya itu?
"Saya mendirikan BS NZR Soccer School untuk membina anak-anak usia dini. Di sini, saya bekerja sama dengan Mas Wibi Andreas (eks Manajer tim Borneo FC) sebagai sponsor dalam mengorbitkan mereka di masa depan dan Brigjen TNI (Purn) Firman Achmadi sebagai Dewan Pembina," beber BS.
Dibalik proyek jangka panjang itu, ternyata ada misi positif yang dikejar oleh Bambang Suryo. Dia merasa sudah ikut mencoreng image sepak bola nasional lewat perannya sebagai runner (penghubung) klub dengan bandar judi dalam mengatur hasil pertandingan demi setumpuk uang.
"Harapan saya, semoga sepak bola Indonesia semakin maju tanpa yang begitu-begitu lagi," tutup Bambang Suryo.