INDOSPORT.COM - Arema menutup rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun klub ke-33 tahun dengan menggelar laga antara All Star dengan tiga babak berdurasi 30 menit di Stadion Gajayana Kota Malang, Selasa (11/08/20) sore.
Euforia pun terasa lengkap, setelah Arema All Star sukses memenangi duel sarat memori itu. Deretan pemain legendaris Tim Singo Edan membukukan kemenangan telak dengan skor 5-2 atas Persewangi Banyuwangi yang menurunkan skuat serupa.
Seratusan penonton di tribun bergemuruh ketika laga baru berjalan 5 menit. Sisa-sisa kelincahan Singgih Pitono terekam jelas melalui aksi individunya sebelum mencetak gol sebagai pembuka kemenangan Arema.
Nanang Supriyadi yang menjadi tandem Joko Susilo saat Arema bermain di Liga Indoensia, membukukan hattrick yang ditutup oleh lesakan Jonathan. Sementara Persewangi hanya dapat membalas dua gol pada dua babak akhir.
"Ini pertandingan sebagai tombo (pengobat) kangen. Kita dulu melihat mereka bermain di Gajayana," tutur Wali Kota Malang, Sutiaji saat menyempatkan hadir kepada awak media pada pertengahan laga.
Pertandingan itu sekaligus menjadi reuni bagi para eks penggawa Arema yang pernah tenar di masanya. Era Galatama terwakili lewat keberadaan Johanes Geo Hera, Jonathan, Maryanto, Totok Anjik hingga Singgih Pitono.
Sedangkan Kuncoro dan Charis Yulianto mewakili skuat Arema di era Liga Indonesia. Keberadaan mereka dilengkapi dengan Nanang Supriyadi, Firman Basuki, Siswantoro dua pemain yang dicap sebagai pengkhianatan saat pergi ke Persik Kediri, Khusnul Yuli dan Harianto.