INDOSPORT.COM - Pelatih baru klub Serie A Italia Juventus, Andrea Pirlo, dikabarkan tak menginginkan jasa gelandang Aaron Ramsey di timnya musim depan.
Akhir pekan lalu, Juventus mengejutkan banyak pihak dengan memecat Maurizio Sarri dan langsung menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih.
Padahal, selang enam hari sebelum penunjukkan, Andrea Pirlo diumumkan sebagai pelatih Juventus U-23.
Terhentinya langkah Juventus di 16 besar Liga Champions menjadi petaka bagi Sarri, yang sepanjang musim menuai kritik pedas lantaran performa di bawah standar dan kegagalan meraih trofi Piala Super Italia serta Coppa Italia.
Manajemen Juventus memercayakan adanya perubahan total di skuat kepada Andrea Pirlo. Diyakini, sebagai mantan gelandang, lini tengah menjadi fokus pelatih berusia 41 tahun itu.
Perubahan di lini tengah itu segera cepat Pirlo lakukan. Setelah dipastikan melepas Blaise Matuidi ke klub Amerika Serikat, Inter Miami, giliran Aaron Ramsey yang segera angkat kaki dari Juventus.
Menurut Mirror, Pirlo telah meminta manajemen Juventus untuk membiarkan Ramsey hengkang di musim panas 2020. Cedera menjadi salah satu alasan sang pelatih baru kurang tertarik memakai jasa eks Arsenal itu.
Sepanjang 2019/20, Aaron Ramsey cuma 11 kali menjadi starter. Padahal, pemain berusia 29 tahun itu sempat memberikan performa ciamik sebelum diganggu cedera.
Meski demikian, Juventus tampaknya bakal kesulitan mencari klub baru Aaron Ramsey lantaran gaji sang gelandang yang tinggi, 250 ribu pound (hampir 4,8 miliar rupiah) per pekan.