INDOSPORT.COM – Akhirnya terungkap alasan di balik keputusan Juventus lebih memilih Andrea Pirlo sebagai pelatih ketimbang Mauricio Pochettino.
Setelah kegagalan di 16 besar Liga Champions, Juventus tanpa ampun langsung memecat Maurizio Sarri dari kursi pelatih. Padahal Sarri sebelumnya sudah berhasil mengantarkan Juventus juara Serie A Italia untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.
Namun dosa dikalahkan Lyon di Liga Champions membuat Juventus benar-benar kecewa dengan Lyon. Di saat lowongnya kursi pelatih Juventus selepas pemecatan Sarri, sempat ada rumor mengatakan jika Pochettino bersama Zinedine Zidane adalah incaran utamanya.
Lantas, mengapa yang saat ini menjadi pelatih Juventus bukan Pochettino atau Zidane, melainkan Andrea Pirlo? Ternyata baru-baru ini berdasarkan laporan Daily Mail, Juventus lebih memilih Pirlo karena alasan keuangan.
Selain dikarenakan krisis ekonomi dunia akibat serangan virus corona, Juventus harus berhemat karena mereka baru saja diwajibkan menghabiskan 21 juta poundsterling untuk mengakhiri kontrak Sarri. Besarnya pesangon Sarri, membuat Juventus tak bisa mengambil pelatih mahal.
Soalnya Pochettino dikabarkan meminta gaji 8 juta pounds, sedangkan Zidane berada di anga 10,8 juta pounds per tahun. Memang mendatangkan Pochettino ataupun Zidane diyakini bakal menjadi solusi bagi Juventus yang sangat ingin menjuarai Liga Champions.
Namun apa daya, masalah keuangan menghambat keinginan Juventus merekrut Pochettino ataupun Zidane. Oleh karena itulah, Juventus lebih memilih untuk menunjuk Andrea Pirlo sebagai pengganti Sarri sebagai pelatih meski itu adalah perjudian yang sangat besar.