INDOSPORT.COM - Salah satu fakta menarik dari Karl-Johan Johnsson, kiper penghambat Manchester United di perempat final Liga Europa yang sempat setim dengan pemain keturunan Indonesia.
Penampilan Karl-Johan Johnsson sendiri berhasil membuat barisan penyerang Manchester United frustasi dengan berbagai aksi penyelamatannya.
Kiper asal Swedia tersebut berhasil memaksa duel Liga Europa antara Manchester United vs Copenhagen dini hari tadi harus melalui babak perpanjangan waktu.
Tercatat, Karl-Johan Johnsson membuat total 13 penyelamatan sepanjang pertandingan perempatfinal yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut.
Kehebatan kiper berusia 30 tahun itu hanya tercoreng gara-gara gol semata wayang Manchester United yang dicetak Bruno Fernandes via titik putih.
Atas penampilan istimewa itu, Karl-Johan Johnsson banjir pujian para pengamat hingga netizen di media sosial. Banyak pula rumor yang menyebut jika Karl-Johan Johnsson bakal segera hengkang ke tim besar Eropa lain.
Beberapa fakta menarik pun muncul seiring mencuatnya nama Karl-Johan Johnsson, salah satunya adalah kiprah sang penjaga gawang yang ternyata pernah satu tim dengan beberapa pemain keturunan Indonesia.
Tepatnya pada musim 2013/14 lalu, saat jebolan akademi Halmstad ini melanjutkan karir usia mudanya bersama tim Belanda, NEC Nijmegen.
Tampil di kasta teratas Liga Belanda tujuh tahun silam, Karl-Johan Johnsson berada satu tim dengan dua pemain berdarah Indonesia yakni Navarone Foor (gelandang) dan Jordy Tutuarima (wing back).
Sebagai informasi, Navarone Foor dan Jordy Tutuarima merupakan pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah Indonesia dari keluarga mereka. Diketahui bahwa dua pemain ini memiliki darah Maluku.
Bahkan, keduanya sempat masuk dalam list pantauan Kemenpora untuk menjalani proses naturalisasi tahun 2017 silam.
Bersama NEC Nijmegen, penjaga gawang kelahiran Ränneslöv ini berhasil mencatatkan 36 pertandingan di semua ajang dan mengalami kebobolan 74 kali serta 5 clean sheets.
Sementara Navarone Foor dan Jordy Tutuarima, mengalami perjalanan karier yang cukup berbeda di musim 2013/14 kemarin.
Jordy Tutuarima yang masih berusia 20 tahun lebih banyak tampil bersama tim junior NEC Nijmegen, sementara Navarone Foor dipercaya sebagai pengatur serangan Eendracht sejak pekan pertama Eredivisie.