INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya memang sampai saat ini masih memiliki sikap yang sama soal Liga 1 2020 yang kembali bergulir pada 1 Oktober nanti. Mereka tidak ingin kompetisi itu berjalan disaat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Bahkan Bajul Ijo kabarnya juga belum menyetorkan nama homebase mereka untuk Liga 1 nanti. Namun jika ditengah jalan mereka mengubah sikap, pelatih Persebaya Aji Santoso sudah punya keinginan terkait hal tersebut.
Pelatih 50 tahun itu tidak ingin homebase yang dipilih adalah Yogyakarta seperti kebanyakan klub dari luar Pulau Jawa. Pelatih asal Kabupaten Malang itu mengatakan, kota tersebut cukup jauh dan bisa mempengaruhi performa tim.
"Butuh waktu 4-5 jam untuk sampai ke Yogja dan pasti pemain kelelahan. Belum lagi kalau ada laga away," jelas Aji Santoso pada Rabu (12/08/20).
"Jadi tidak bagus untuk kami harus pulang pergi Surabaya-Yogja," lanjut bapak lima orang anak itu.
Baginya, pilihan untuk dijadikan homebase adalah Sidoarjo dimana lokasinya dekat dengan Surabaya. Selain itu, Makan Konate dan kolega pun sudah cukup akrab dengan Stadion Gelora Delta dimana mereka rutin menggelar latihan setiap hari di sana.
Tak hanya itu saja, pengalaman baik juga pernah mereka dapatkan disana. Persebaya berhasil menjuarai turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim 2020 di sana. Dengan demikian sudah pasti pemain tak perlu lagi beradaptasi untuk berlaga.
Sekedar informasi, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi kandang persebaya tengah dilakukan renovasi. Pemkot Surabaya mempersiapkan stadion yang terletak di kawasan Surabaya barat itu sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2021.
Selain Stadion GBT, satu lagi stadion legendaris di Surabaya yakni Stadion Gelora 10 November (G10N) juga tengah di renovasi. Bedanya untuk Stadion G10N, diperuntukkan sebagai lokasi latihan negara-negara peserta Piala Dunia U-20.
Renovasi kedua stadion itu ditargetkan rampung pada Desember 2020 ini. Sesuai dengan target yang direncanakan oleh Pemkot Surabaya.